Jakarta –

Momen viral ketika Hanni anggota NewJeans berbicara tentang intimidasi di tempat kerja. Pengakuan ini menimbulkan tangis selama persidangan.

Pada tanggal 15 Oktober, Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional Korea Selatan melakukan audit parlemen yang ditujukan kepada Dewan Ekonomi, Sosial dan Ketenagakerjaan di bawah Kantor Presiden dan organisasi afiliasi Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan. Hanni dipanggil sebagai referensi, dan Kim Jooyoung, CEO Ador dan Chief Human Resources Officer (CHRO) HYBE, dipanggil sebagai saksi.

Sidang tersebut berfokus pada penindasan dan pelecehan terhadap idola K-pop di tempat kerja, menjadikan Hanni sebagai idola K-pop pertama yang menghadiri audit parlemen.

Seperti dilansir All Kpop, Hanni NewJeans angkat bicara mengenai kasus perundungan tersebut saat ia menggelar siaran langsung bersama stafnya pada 11 September. Gadis berusia 20 tahun itu menceritakan bagaimana manajer grup KPop selain HYBE memerintahkan personelnya untuk mengabaikan Hanni. saat kami bertemu di dekat ruang ganti gedung HYBE.

“Saya tidak mengerti kenapa hal ini terjadi pada saya. Namun, masalah ini bukan kejadian yang terjadi satu kali saja. katanya.

Hanni juga membagikan contoh lain untuk mendukung klaimnya bahwa dia di-bully oleh HYBE. Ia mengaku tidak pernah mendapat respon baik dari petinggi HYBE selama menjadi anggota NewJeans.

“Ada suasana [tidak hormat] tertentu yang saya rasakan di perusahaan.” Dia menambahkan bahwa kejadian tersebut membuatnya “sadar bahwa itu bukan hanya perasaan. Saya sangat yakin bahwa perusahaan membenci kami”. Tonton video “Video tentang masalah kesehatan mental yang menjadi perhatian saat ini” (kna/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *