Jakarta –
Topan Trami melanda Vietnam dari Minggu hingga Senin. Karena itu, beberapa tempat di Vietnam terendam banjir sehingga menghentikan pariwisata.
Badan Meteorologi Vietnam menyebutkan hujan yang turun pada Minggu (27/10) dan Senin (28/10) turun di banyak tempat di Quang Binh hingga provinsi Quang Nam, mencapai 60 sentimeter.
Dikutip dari VN Express Kamis (31/10/2024) Provinsi Quang Binh adalah rumah bagi gua terbesar di dunia, Son Doung. Sejak Selasa, pihak berwenang telah menghentikan semua aktivitas wisata karena banjir besar akibat badai Trami.
Perwakilan dari Pusat Promosi Pariwisata provinsi mengatakan semua tur eksplorasi gua, tur hutan, dan aktivitas air di dekat sungai dan anak sungai di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang telah dihentikan sementara.
Hujan deras yang disebabkan oleh Topan Trami menyebabkan banjir besar, menghalangi dan merusak beberapa jalan. Hal ini jelas berdampak pada pariwisata.
Sejak 26 Oktober, banyak wisatawan membatalkan rencana perjalanan mereka ke Quang Binh setelah mendengar berita tentang topan tersebut.
Perwakilan dari Phong Nha Coco Riverside Homestay mengatakan bahwa tamu asing di fasilitas tersebut menerima makanan dan bantuan penting selama banjir.
Beberapa agen perjalanan telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah membatalkan tur ke Quang Binh karena provinsi tersebut telah mengalami hujan lebat selama berhari-hari, menyebabkan banjir besar yang menenggelamkan ribuan keluarga dan menghentikan pergerakan orang di beberapa daerah.
Quang Binh, yang dikenal sebagai “Kerajaan Gua” di Vietnam, memiliki lebih dari 500 gua, sekitar 40 di antaranya terbuka untuk wisatawan. Tonton video “Video: Korban Meninggal Akibat Topan Trami di Filipina Meningkat Jadi 126!” (bnl/fem)