Jakarta –
Perubahan nafsu makan saat menstruasi merupakan hal yang wajar. Wanita biasanya cepat merasa lapar sehingga lebih memilih untuk makan atau ngemil lebih sering.
Cari tahu apa saja penyebab nafsu makan berubah saat menstruasi dan cara mengatasinya agar tetap sehat. Menyebabkan nafsu makan meningkat saat menstruasi.
Perubahan nafsu makan bisa terjadi saat atau sebelum menstruasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal. Berikut penjelasannya disadur dari website Dr. Jolene Brighton: 1. Fluktuasi hormonal
Tubuh wanita mengalami fluktuasi hormon estrogen dan progesteron sepanjang bulan. Kedua hormon ini mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme sehingga dapat meningkatkan rasa lapar.
Jika Anda mengalami perubahan rasa saat menstruasi, hal ini merupakan hal yang wajar. Pada hari pertama haid dan pada hari-hari pertama haid, wanita seringkali merasa haus.2. Progesteron meningkat selama fase luteal
Selama menstruasi pada masa luteal, yang terjadi setelah ovulasi, tubuh melepaskan hormon progesteron sebagai persiapan kehamilan. Progesteron mencapai puncaknya pada pertengahan fase luteal dan biasanya terjadi peningkatan nafsu makan dan rasa lapar.
Sementara itu, estrogen yang biasanya menekan nafsu makan, turun menjelang menstruasi sebagai respons terhadap tidak adanya pembuahan sel telur. Fluktuasi hormon tersebut juga menyebabkan wanita mengalami gejala PMS. Serotonin berkurang
Hormon serotonin menurun menjelang menstruasi. Hal itu membuat mood wanita mudah berfluktuasi.
Mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis merupakan cara yang umum dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Makanan ini mampu meningkatkan serotonin sehingga mampu mengembalikan suasana hati yang positif. Cara mengatasi perubahan nafsu makan saat haid.
Meski merasa lapar saat haid merupakan hal yang wajar, namun para pelaku diet tidak perlu panik karena berat badan mereka mudah bertambah. Makan sembarangan juga bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Dalam laporan VeryWellMind, berikut beberapa cara mengatasi perubahan rasa lapar saat menstruasi agar tetap sehat: 1. Jaga pola makan seimbang.
Selama satu bulan, berlatihlah makan banyak protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, serta kurangi asupan makanan olahan, lemak jenuh, kafein, garam, dan alkohol.
Hal ini akan berdampak positif pada hormon yang diproduksi dan dikeluarkan, serta apa yang dialami tubuh saat menstruasi. Makanan kaya nutrisi dapat menyeimbangkan hormon dan mencegah rasa cepat lapar 2. Olahraga teratur
Olahraga teratur diketahui memiliki banyak manfaat. Terkait menstruasi, olahraga dapat meningkatkan mood akibat fluktuasi hormonal. Selain itu, olahraga akan menjaga kalori tetap terkendali saat makan berlebihan saat menstruasi 3. Jangan berlebihan!
Boleh saja memanjakan diri saat suasana hati sedang buruk karena menstruasi, namun jangan berlebihan. Ambil camilan favorit Anda, tetapi batasi hanya dalam mangkuk kecil. Terkadang itu hanya keinginan sementara yang bisa hilang dengan sedikit usaha. Pilih makanan sehat
Alternatifnya, pelaku diet bisa mengganti camilan dengan makanan sehat untuk menjaga kalori dan kadar gula darah tetap terkendali. Cobalah memilih yogurt rendah lemak, keju, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan roti panggang gandum dengan selai kacang 5. Tetap terhidrasi
Jangan lupa minum air putih yang cukup. Terkadang tubuh salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Sebelum makan, minumlah terlebih dahulu dan lihat apakah Anda masih lapar. Tidak perlu merasa terlalu bersalah
Bahkan, terkadang wanita yang sedang menstruasi tidak bisa menahan keinginan untuk makan atau ngemil. Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu terlalu merasa bersalah pada diri sendiri.
Proses saat haid memang sulit dan tidak menyenangkan. Namun sekali lagi, coba ikuti saran di atas.
Nah, seperti yang sudah diketahui oleh para pelaku diet, fluktuasi hormonal menyebabkan perubahan nafsu makan saat menstruasi. Ikuti cara-cara di atas agar tetap sehat, ya! Tonton video “Pekerja laki-laki di Jepang mencoba merasakan nyeri haid” (bai/inf)