Jakarta –
PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan New Honda Scoopy di Indonesia pada Selasa (5/11). Meski banyak pembaruan, namun harga skuter matic tidak mengalami kenaikan. Apa alasannya?
Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya ingin konsumen tetap mendapatkan produk terbaik dengan harga terjangkau. Menurutnya, harga yang dipatok tersebut sesuai dengan nilai yang ditawarkan Honda Scoopy baru.
Makanya kita pertahankan OTR. Jadi kita berikan penawaran terbaik ke pelanggan,” kata Octa saat ditanya soal harga Honda Scoopy yang tak naik, Selasa. . (5/11).
Sementara itu, Vice President AHM Thomas Wijaya menjelaskan kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting. Ia ingin konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk berbagai fitur dan manfaat yang ditawarkan.
“Jadi banyak faktor yang menentukan harga. Di AHM kami memberikan total value kepada konsumen. Lalu kami ingin konsumen senang, desain baru dan fitur ditingkatkan. Kami menjaga harga agar konsumen mendapatkan total value yang bagus dan keterjangkauan tetap terjaga.” kata Tomas.
Sebagai catatan, New Honda Scoopy tersedia dalam empat varian berbeda, yakni Fashion and Energetic yang dibanderol Rp 22,5 juta, serta Stylish and Prestige yang dibanderol Rp 23,3 juta. Semuanya berstatus di jalan Jakarta.
Secara keseluruhan, dari segi tampilan, New Honda Scoopy paling banyak mengalami perubahan. Kendaraan ini kini menggunakan headlamp atau lampu depan dengan desain glass block. Selain itu, lampu seinnya tampil baru dengan posisi sedikit lebih rendah.
Pegangan pada Honda Scoopy baru ini tidak telanjang, melainkan ada penutup atau pelindung tambahan yang terpasang. Lalu ada aksen ventilasi udara baru pada bagian depan kendaraan.
Tak hanya bagian depannya saja, bagian belakangnya juga mengalami ubahan. Pabrikan membekalinya dengan lampu belakang baru dengan aksen lengkung yang membelah area tengah. Sedangkan pasangan sinyal bolak-balik lebih lebar dan dominan. Rodanya kemudian mengambil model palang lima.
Fiturnya juga berubah. New Honda Scoopy kini menggunakan panel instrumen full digital yang memadukan kesan retro dan canggih. Kemudian colokan charger ponsel mengadopsi model tipe C.
Perubahan lainnya terdapat pada konsol box yang kini memiliki volume 4 liter atau lebih banyak 1,3 liter dibandingkan generasi kelima. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk meletakkan barang-barang panjang seperti botol.
Namun pihak pabrikan tidak melakukan perubahan apa pun pada mesinnya. Motor ini masih menggunakan mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI. Berkat bekal tersebut, sepeda motor mampu menyemburkan tenaga maksimal 6,6 kW dan torsi puncak 9,2 Nm. Saksikan “Pertemuan pertama dua sepeda motor listrik Honda: lebih banyak lagi!” (sfn/rgr)