Jakarta –

Gizi buruk merupakan masalah kesehatan yang dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Jika tidak segera diobati, dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala malnutrisi agar intervensi dapat dilakukan sesegera mungkin. Selain itu, beberapa gejala malnutrisi mirip dengan kondisi medis umum sehingga sering diabaikan.

Lantas, apa saja gejala kekurangan nutrisi pada tubuh? Berikut beberapa gejala yang dijelaskan oleh ahli gastroenterologi Harvard Dr. Saurabh Sethi, MD, MPH: 1. Kuku lemah.

Sisi mengatakan kuku rapuh merupakan tanda kurangnya nutrisi dalam tubuh. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein.

Selain itu, kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan kuku rapuh. Kedua nutrisi tersebut bisa didapat dengan mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, daging, dan tahu. Gemetar pada kelopak mata atau anggota badan

Kelopak mata terkulai bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, termasuk kekurangan nutrisi. Sethi menjelaskan, kondisi tersebut terjadi ketika tubuh kekurangan magnesium.

“Magnesium sangat penting untuk transmisi impuls saraf,” kata Sethi seperti dikutip Unilad, Senin (28 Oktober 2024).

Selain kelopak mata, tremor bisa terjadi di bagian tubuh lain. Nutrisi tersebut bisa didapat dari sayuran berdaun hijau, nasi merah, pisang, dan coklat hitam. Kebisingan pada persendian

Apakah Anda sering mendengar bunyi “klik” pada lutut saat berdiri? Hal ini juga menjadi pertanda kurangnya nutrisi dalam tubuh, terutama vitamin D3 dan kalsium.

Sethi mengatakan vitamin D3 bisa didapat dari kuning telur, keju, jamur, dan ikan berminyak. Sementara itu, kalsium bisa didapat dari produk susu, sayuran, dan ikan4. rambut putih

Rambut beruban bukan hanya tanda penuaan. Terkadang, sebelum rambut beruban, itu berarti tubuh kekurangan nutrisi.

Sethi mengungkapkan, uban yang ia alami disebabkan kekurangan vitamin B12. Ia mengatakan vitamin ini penting untuk produksi sel darah merah dan mengangkut oksigen ke folikel rambut.

Rambut beruban mungkin merupakan tanda kekurangan tembaga dalam tubuh. Zat ini mempengaruhi produksi melanin dan memberi warna pada rambut. 5. Tembaga dapat diperoleh dari kerang, kacang-kacangan, biji-bijian dan coklat. mudah terluka

Tubuh yang mudah memar mungkin menandakan kekurangan vitamin C. Vitamin C dalam buah dan sayuran membantu pembentukan kolagen, kata Sethi.

Selain itu, ketika tubuh kekurangan vitamin K1 yang memiliki efek pembekuan darah, kemungkinan besar akan terjadi memar. Saksikan video “Rekomendasi Ahli Mengonsumsi Vitamin C pada Penderita Autoimun” (ath/kna).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *