Jakarta –
Masalah ginjal seringkali luput dari perhatian dan dapat mengganggu kesehatan tubuh. Ginjal merupakan organ penting yang berperan dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.
Ketika ginjal rusak, fungsi tubuh menjadi tidak maksimal. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang di dunia tidak menyadari adanya penurunan fungsi ginjal.
Direktur medis National Kidney Foundation, Dr. Joseph Vasalotti, mengatakan penyakit ginjal seringkali luput dari perhatian karena orang yang mengidapnya cenderung jarang mengalami gejala. Akibatnya, sebagian besar kasus penyakit ginjal baru terdeteksi ketika sudah memasuki tahap gagal ginjal.
“Orang dengan penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium akhir. Inilah sebabnya mengapa hanya 10 orang penderita penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidapnya,” jelas Dr. Vassalotti, dikutip dari National Riney Foundation.
Meski begitu, banyak kondisi yang bisa menjadi pertanda adanya masalah ginjal. Dikutip dari Healthline, tanda awal penyakit ginjal adalah kadar kreatinin atau urea yang tidak biasa dalam darah. Hal ini menyebabkan suatu kondisi yang disebut uremia.
Panel metabolik dasar (BMP) adalah tes darah yang sering dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan fisik rutin. Tes ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mendeteksi tingkat yang tidak biasa dari kedua bahan kimia ini.
Selain hasil tes darah, sejumlah tanda fisik bisa mengindikasikan penyakit ginjal. Berikut tanda-tanda fisik yang mungkin menjadi tanda kerusakan ginjal: 1. Masalah pada sistem saluran kemih
Fungsi ginjal erat kaitannya dengan produksi urin. Tanda-tanda yang mengkhawatirkan antara lain buang air kecil lebih atau lebih jarang dari biasanya, terutama pada malam hari. Gejala yang dialami antara lain: Nyeri atau perih saat buang air kecil Output urin menurun Urine keruh, berbusa, atau berubah warna. Darah dalam urin
Munculnya darah dalam urin disebut hematuria. Ini bisa jadi pertanda adanya masalah ginjal yang harus segera diperiksakan ke dokter.3. pembengkakan
Ginjal membuang kelebihan cairan dari darah. Jika hal ini tidak terjadi atau fungsinya terganggu, cairan akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan pada area berikut: Pergelangan Kaki, Telapak Kaki, Tangan, Wajah.
Pembengkakan di paru-paru juga bisa terjadi. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas. Tanda lainnya adalah bengkak atau bengkak di sekitar mata 4. Sakit di punggung
Nyeri yang terjadi akibat gangguan ginjal bisa di bagian punggung maupun samping. Selain itu, bisa juga muncul di bagian tengah punggung tepat di bawah tulang rusuk 5. Ruam kulit atau gatal
Penumpukan produk limbah dalam darah dapat menyebabkan reaksi kulit yang mengakibatkan ruam atau gatal parah. Kelelahan
Fungsi sekunder ginjal adalah membantu membuat sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Penurunan sel darah merah disebut anemia. Hal ini menyebabkan : Kelelahan Stamina berkurang Terkadang pusing atau gangguan daya ingat
Kelelahan akibat penyakit ginjal juga bisa disebabkan oleh penumpukan sisa metabolisme di dalam darah. Kehilangan nafsu makan
Hilangnya nafsu makan sering terjadi pada penderita penyakit ginjal stadium lanjut. Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan.
Orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menemukan makanan yang menarik dan bergizi. Mual atau muntah
Muntah bisa terjadi ketika sisa metabolisme menumpuk di dalam darah. Namun, orang mungkin merasa mual meski hanya memikirkan ingin makan.9. Kejang otot
Kram otot yang menyakitkan, terutama kram kaki, juga bisa terjadi akibat penyakit ginjal. Kesulitan tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tidak keluar dari tubuh melalui urin. Hal ini dapat membuat Anda sulit tidur.
Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan apnea tidur lebih sering terjadi pada penderita penyakit ginjal, dibandingkan dengan populasi umum. Tonton video “Video: BPOM Sita – terbitkan 10 jamu yang membahayakan ginjal dan jantung” (sao/suc)