Jakarta –

PT Pertamina (Persero) yang berkomitmen dalam pengembangan kewirausahaan perempuan untuk memajukan perekonomian nasional, melalui Pertamina Foundation kembali membuka program pendampingan dan pengembangan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PFpreneur.

Dalam program ini, Pertamina mendorong pengembangan kewirausahaan perempuan berbasis manajemen bisnis yang modern dan kompetitif.

Selama empat tahun, PFpreneur telah melatih lebih dari 4.000 perempuan pengusaha atau perempuan pengusaha yang bekerja di tiga jenis usaha: kerajinan, fesyen, dan memasak. Pada tahun 2023, terpilih 153 UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina, dan jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2024.

Vice President Corporate Communications Fajer Joko Santoso mengatakan PFpreneur merupakan bagian dari pengembangan UMKM Pertamina yang terstruktur, hierarkis, dan terintegrasi untuk mendukung UMKM berkelanjutan.

“PFpreneur merupakan wahana bagi para wirausahawan perempuan untuk berdaya saing dan juga jendela untuk menjadi bagian dari mitra binaan Pertamina. Kami terus membantu para pembina PFpreneur dengan Go Modern untuk mengikuti kelas kepelatihan lanjutan Akademi UMK. Go Go online, go digital, go curriculum. ” “Lakukan secara intensif selama sebulan untuk naik ke level yang lebih tinggi dan akses pameran nasional dan internasional serta e-katalog SMEXPO,” kata Fajr dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2024).

Lanjutnya, dengan cara ini produk mereka lebih dikenal dan mempengaruhi pendapatan mereka.

Berbagai kisah sukses telah dicatat oleh para mitra PFpreneur yang mengikuti pameran dan pertemuan bisnis internasional sebagai mitra Pertamina dari Agrominafibre Handcraft & Home Decor, Banania dan Imago Raw Honey. Agrominafiber Handcraft & Home Decor merupakan produk kerajinan ramah lingkungan asal Kebumen yang mengolah bahan baku limbah pisang dan eceng gondok menjadi produk kerajinan dan dekorasi rumah yang menarik. Produk ini menarik perhatian pembeli asal Argentina yang memesan ribuan kap lampu di acara INACRAFT.

Dalam bidang kuliner, pisang merupakan produk makanan yang terbuat dari buah pisang, antara lain pisang raja, pisang raja, kue pisang, dan rumbak pisang. Produk diolah tanpa pewarna dan bahan pengawet serta sudah memiliki izin BPOM, Halal, HAKI dan HACCP.

Pencapaian ini memungkinkan Banania bermitra dengan pasar Kanada Archipelago di Indonesia Trade Fair 2024.

Sedangkan Imago Raw Honey merupakan produk super food yang dikemas khusus dengan madu murni yang berasal dari Gunung Gede Pangrango Bogor dan hutan Jawa Tengah. Pada pameran dagang Pertamina SMEXPO 2024, Imago meminta calon pembeli di Bangladesh dan Mesir untuk memesan lebih dari 2.000 paket.

“Melalui program PFpreneur, kami bisa menjadi mitra UMKM Pertamina. Dari program ini kami mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang dapat memperkuat landasan kami sebagai UKM untuk bersaing di pasar lokal, nasional, dan internasional. Sehingga, kami merasa percaya diri dalam menjual produk kami di depan. pembeli di pameran dagang atau kompetisi, kata pemilik Imago Raw Honey, Shinta Aviani.

Pendaftaran PFpreneur dilakukan mulai tanggal 02 hingga 24 November 2024 di website resmi pertaminafoundation.org dan terbuka bagi perempuan pengusaha seluruh Indonesia, perempuan minimal berusia 18 tahun. Usaha ini telah beroperasi minimal 6 bulan dan bergerak di bidang kerajinan, fashion, kuliner, dan pertanian. Pertanian merupakan program terbaru PFpreneur yang meliputi perdagangan sayuran organik, sayuran hidroponik, bibit sayuran, peralatan pertanian dan tanaman hias.

Agus Massoud S. Asghari, Presiden Pertamina Foundation, mengatakan PFpreneur tidak hanya menumbuhkan kewirausahaan, tetapi juga membangun landasan yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya. Didukung ekosistem pengembangan UMKM Pertamina, proses seleksi program ini dimulai dari inkubasi bisnis hingga bantuan permodalan, keikutsertaan dalam pameran dan insentif, serta dukungan berkelanjutan berupa publikasi dan pelatihan.

“Dengan demikian, PFpreneur tidak hanya melahirkan wirausaha, tetapi juga menciptakan landasan yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan usahanya sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Agus.

Dukungan Pertamina terhadap pameran ini merupakan wujud komitmen perusahaan ini dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 7 energi bersih dan terjangkau. . Catatan 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan Catatan 13 tentang penanggulangan perubahan iklim.

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. Tonton video “Menteri Maman bilang Kementerian UMKM punya kantor di gedung Smesco” (prf/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *