Jakarta –
Intel disebut-sebut telah mendekati Samsung untuk membentuk aliansi pembuatan chip, kemungkinan untuk menantang dominasi TSMC di bisnis ini.
Seperti diketahui, Intel Foundry Services (IFS) mengalami kesulitan sejak pertama kali dibuka pada tahun 2021. Meski bisa mendapatkan pelanggan seperti Cisco dan AWS, mereka kesulitan mendapatkan pelanggan ternama yang lebih memilih memproduksi chipnya di TSMC.
Kini, Intel dikabarkan mendekati Samsung Electronics untuk membentuk aliansi strategis dalam pembuatan chip. Berdasarkan laporan dari harian Korea Maeil Business Newspaper, seorang eksekutif senior Intel telah mengundang Samsung untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi.
Tujuan utamanya adalah mempertemukan CEO Intel Pat Gelsinger dengan bos Samsung Lee Jae-yong untuk membahas kemungkinan bekerja sama, atau bahkan menggabungkan operasi manufaktur chip mereka.
Jika aliansi tersebut benar-benar terjadi, Intel dan Samsung dapat berkolaborasi dalam transfer teknologi antara keduanya, berbagi peralatan produksi, menggabungkan inisiatif penelitian dan penelitian, dll.
Bahkan teknologi yang menjadi basis keduanya, seperti teknologi 3nm gate all around (GAA) milik Samsung, mungkin bisa disejajarkan dengan keahlian Intel dalam pengemasan, yaitu penumpukan chip Foveros dan optimalisasi daya melalui PowerVia.
Belum lagi keunggulan geografis yang bisa didapat, karena kedua perusahaan ini memiliki pabrik chip di negara berbeda. Misalnya Samsung yang memiliki pabrik di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China. Sedangkan Intel memiliki pabrik di Amerika Serikat dan Irlandia. Dengan semakin ketatnya peraturan ekspor semikonduktor di Amerika dan Uni Eropa, kemampuan memproduksi chip secara regional akan menjadi semakin penting.
Bagi Samsung, aliansi ini mungkin bisa menjadi jawaban atas permasalahannya dalam memecahkan tingkat keberhasilan produksi chip. Laporan terbaru menyebutkan keberhasilan produksi chip 3nm mereka kurang dari 50%, bahkan untuk teknologi GAA tingkat keberhasilannya bahkan lebih kecil lagi, antara 10-20%.
FYI, data TrendForce menyebutkan pada kuartal II-2024, TSMC tercatat menguasai pasar foundry dengan pangsa pasar 62,3%, sedangkan Samsung tertinggal jauh dengan pangsa pasar 11,5%, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Senin. (28) /10/2024). Tonton video “Keuangan Buruk, Intel Akan PHK 15 Ribu Karyawan” (asj/asj)