Jakarta –

Pak Perum Bulog menyampaikan, impor dari luar negeri hingga Oktober 2024 mencapai 2.928.326 ton. Besaran impor tersebut diumumkan Direktur Jenderal Perum Bulog Wahyu Suparyono dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komite IV DPR RI hari itu.

Menurut Pak Wahyu, barang impor didatangkan dari berbagai negara melalui proses lelang. Saat ini target impor Perum Bulog pada tahun 2024 sebesar 3,6 juta ton.

Jelas Pak Wahyu dalam rapat dengan Panitia IV DPR, di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Wahyu menjelaskan, beras tersebut didatangkan dari berbagai negara seperti Kamboja, Myanmar, Pakistan, Thailand, dan Vietnam.

Data impor beras berdasarkan negara sumber seperti Myanmar 451 ribu ton, Pakistan 388 ribu ton, Thailand 1,04 juta ton, dan Vietnam mencapai 1,02 juta ton.

Saat ini, hingga 1 November 2024, Bulog telah menggunakan sekitar 1.128.730 ton beras di seluruh Tanah Air atau setara dengan beras. Penyerapan tersebut dilakukan masing-masing usaha sekitar 58 ribu ton gandum dan 54 ribu ton beras.

Penyerapan beras pada SPP yang dilakukan oleh badan usaha komersial sebanyak 58 ribu ton dan beras 54.968 ribu ton (hns/ hns)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *