Jakarta –
PT Sucofindo yang mengelola Jasa Survei BUMN pada tahun 2023. menghasilkan 401 miliar Rp. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022. dengan keuntungan sebesar 351 miliar Rp. Sementara itu, pendapatan perseroan juga meningkat dari Rp2,9 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp3,04 triliun pada tahun 2023.
CEO Sucofindo Job Triananda mengatakan, perseroan berperan penting dalam meningkatkan pendalaman industri dengan memastikan produk industri Indonesia memenuhi standar nasional dan internasional.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjadi bagian penting dalam transformasi industri Indonesia untuk meningkatkan daya saing guna melindungi pelanggan dan kualitas global dengan menyediakan layanan TIC untuk menjamin kualitas dan keberlanjutan produk,” kata Jobi Triananda dalam keterangan resminya. Pada Rabu (23/10/2024).
Selain berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri, badan usaha milik negara ini juga terus berkembang dan mengelola aset perusahaan. Dari tahun 2019 Sucofindo mampu meraup pendapatan sebesar 3,6 triliun yang didorong oleh perluasan bisnis jasa inspeksi, pengujian dan sertifikasi di berbagai industri.
Pada tahun 2022, aset perseroan bertambah 4,2 triliun. Hal ini disebabkan adanya diversifikasi kegiatan di berbagai sektor pembangkit listrik, seperti mineral dan batubara, minyak dan gas. Sedangkan pada tahun 2023, perusahaan TIC berhasil meningkatkan asetnya menjadi 4,6 triliun. mulai dari pemeriksaan produk batubara, jasa pemantauan dan pengujian, air limbah termasuk pemeriksaan kualitas air laut dan pemantauan serta pemeriksaan peralatan. industri minyak dan gas.
Kemudian pada tahun 2024 hingga tahun 2024 pada bulan September Sumber daya PT Sucofindo akan mencapai 4,9 triliun. Peningkatan ini masih didorong oleh sektor pertambangan dan batubara.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Evi Afiatin mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi jangka panjang perusahaan yang fokus pada digitalisasi teknologi yang mendukung pengelolaan mineral, serta memperkuat portofolio layanan ramah lingkungan. sektor utama. misalnya energi terbarukan dan infrastruktur.
“Kami yakin dengan terus fokus pada inovasi dan kualitas kerja, PT Sucofindo akan terus mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun-tahun mendatang, mendukung perubahan ekonomi melalui industrialisasi dan meningkatkan daya saing produk nasional,” jelas Evi Afiatin.
Sejalan dengan Tujuan Pembangunan (SDGs), Direktur Sumber Daya Manusia David Sidbad mengatakan Sucofindo memiliki layanan TIC untuk memastikan sistem pangan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.
Layanan tersebut antara lain sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), pengujian bahan pangan, sertifikasi halal, sertifikasi organik, sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP), serta SNI ISO 22000 untuk sistem manajemen keamanan pangan yang diwajibkan di luar negeri, antara lain. jika tes laboratorium diperlukan untuk parameter lainnya. (fdl/fdl)