Jakarta –
Penyanyi pop Britney Spears baru-baru ini kembali mendapat perhatian publik dengan mengumumkan pernikahannya. Alih-alih kekasihnya Paul Richard Soliz, Spears justru menikah.
Peristiwa unik ini pertama kali ia umumkan melalui video di laman Instagram miliknya. Dalam video tersebut, Spears mengenakan gaun pengantin berwarna putih bersih dan terlihat sedikit longgar.
“Pada hari saya menikah. Ini mungkin memalukan atau konyol, tapi menurut saya itu adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan!!!” tulis Spears dalam video yang diunggah ke akun Instagram resminya, Senin (21 Oktober 2024).
Namun, sebuah sumber baru-baru ini mengungkapkan bahwa keluarga dan teman dekat Spears mengkhawatirkan kesehatan mentalnya. Sumber tersebut juga mengatakan kondisi Spears semakin memburuk sejak dia dibebaskan dari konservatori atau perwalian sah pada tahun 2021.
“Dia (Spears) dibebaskan dari konservatori pada tahun 2021, tetapi kondisinya tampaknya semakin memburuk sejak saat itu,” kata seorang sumber kepada Majalah OK.
Spears telah lama berjuang dengan masalah kesehatan mental. Pada tahun 2008, Spears menderita gangguan mental yang serius, memaksanya untuk mencari hak asuh resmi dari ayahnya, Jamie Spears. Selama masa konservatorinya, Spears tidak dapat membuat keputusan pribadi atau keuangan apa pun tanpa persetujuan ayahnya.
Hal ini memicu gerakan “Bebaskan Britney” yang dimulai oleh para penggemar Spears. Setelah melalui persidangan yang panjang, Spears akhirnya dibebaskan dari perwalian sah pada tahun 2021.
Namun, sumber mengatakan kondisi Spears tidak membaik setelah dia keluar dari konservatori. Penyanyi berusia 42 tahun itu juga membagikan foto dirinya sedang berbulan madu di Kepulauan Turks dan Caicos setelah mengumumkan pertunangan mereka.
“Merencanakan bulan madu sendirian tanpa suami menunjukkan bahwa perilaku cemasnya semakin meningkat,” kata orang dalam tersebut. “Video: Saat membahas keamanan psikologis, jangan selalu menyalahkan karyawan, kata para ahli” (ath/suc)