Jakarta –
Lain lagi cerita gaya kepelatihan Mikel Arteta yang unik. Manajer Arsenal itu pernah mengerjai Oleksandr Zinchenko dengan berpura-pura menjadi pelayan palsu.
Pendekatan tidak konvensional yang digunakan Arteta sebelumnya terungkap dalam cerita lain; Hal ini mengakibatkan ponsel dan dompet pemain Arsenal dicuri oleh “pencopet”. Saat itu, Arteta telah mengajarkan kepada para pemainnya pentingnya selalu waspada.
Kini Zinchenko mengungkap hal lain yang tak kalah unik. Kisah ini melibatkan pembantu palsu. Korbannya adalah Zinchenko sendiri yang bergabung dengan London Cannon dari Manchester City pada 2022.
“Kami tinggal di hotel yang sama sebelum pertandingan dan kami mengenal semua pelayannya. Namun hari itu ada seseorang yang baru,” kata Oleksandr Zinchenko kepada Guardian.
Arteta ingin menyemangati para pemainnya dengan mini-game sebelum berangkat ke stadion. Tema yang dipilih adalah sepak bola gaya bebas, mempertemukan Zinchenko melawan manajer Arsenal Nicolas Jover.
“Semua orang bertanya, ‘Apa? Alex pasti akan mengalahkannya atau semacamnya.’ Nico kemudian mulai melakukan sesuatu dengan bola dan tiba-tiba mengalami cedera,” kata Oleksandr Zinchenko.
“Dia tampak aneh. Jadi mereka memanggil pelayan baru. Saat itu kami tidak tahu dia adalah seorang freestyler profesional.”
“Saya adalah titik fokus acara tersebut dan kami semua sangat terkejut. Tapi kemudian kami semua tertawa terbahak-bahak dan memasuki stadion dengan energi positif,” ujarnya. (krs/cru)