Jakarta –
Kanker usus besar atau usus besar adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa (lansia), namun juga anak muda di bawah usia 50 tahun.
Sejauh ini penyebab kanker lambung belum jelas. Namun, ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar, antara lain rendahnya asupan serat, rendahnya olahraga, dan merokok.
Kanker usus besar seringkali tidak menimbulkan gejala pada awalnya. Namun jika Anda sering mengalami gejala kanker usus besar dan memiliki riwayat keluarga mengidap kanker, disarankan untuk berkonsultasi.
Pasalnya, ciri-ciri kanker stadium awal seringkali tidak dikenali karena hanya dianggap sebagai penyakit pencernaan saja, seperti sakit perut atau penyakit asam lambung.
Bagaimana cara mengetahui sakit perut akibat kanker dari penyakit lambung lainnya?
Konsultan penyakit dalam hematologi-onkologi dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM menjelaskan, sakit perut akibat kanker seringkali disertai gejala lain. Ini termasuk: penurunan berat badan, darah dalam tinja, perubahan besar pada tinja.
Gejala pada anak-anak seringkali mirip dengan orang dewasa. Namun, pada usia muda, gejala tersebut sering diabaikan atau disalahartikan sebagai gangguan pencernaan. Sehingga diagnosisnya lebih lambat, ujarnya saat dihubungi detikcom, Kamis (7/11/2024). ).
Sedangkan nyeri akibat infeksi lambung atau usus, kata dr Andhika, tampaknya berkaitan dengan pola makan dan bisa dikurangi dengan antibiotik atau pengobatan serupa. Saksikan video “Video: Awas! Gaya Hidup Ini Sebabkan Kanker” (suc/naf)