Jakarta –

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Mitya Hafeed mengatakan pekerjaan Pusat Data Nasional (PDN) molor dari jadwal semula.

Sistem PDN pertama pemerintah di Sikaring, Jawa Barat dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2024. Namun serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya berdampak pada PDN Cikarang dan tertunda hingga Januari 2025.

Rupanya jadwalnya sudah berubah lagi. Perkembangan terkini itu diungkapkan Muyutya Jakarta saat rapat kerja dengan Komisi I DRC di Gedung Nusantara II, Selasa (5/11/2024).

“Bapak dan Ibu PDN, harus kita sampaikan sekarang, rencana operasionalnya mungkin tertunda di bulan Januari. Kita dapat kejutan kecil itu juga, santai saja, bersiap-siap,” ujarnya. Kematian

Mayutiya tidak merinci alasan tertundanya operasi pencarian PDN. Sekadar informasi, pasca kejadian PDNS 2, pemerintah segera meningkatkan kualitas dan keamanan PDN Cikarang yang masih dalam tahap pembangunan.

“Jadi memang PR (Komdigi) banyak. Kalau ada penundaan, kemungkinan besar nanti kita akan minta PDNS ke Komisi I. Kemarin kita tidak sertakan anggaran untuk pemekaran PDNS. PDN segera dilakukan. Akan selesai, tapi sepertinya ada penundaan,” ujarnya.

Terkait kejadian PDNS 2, Mayutiya mengatakan permasalahan tersebut sudah selesai sebelum dirinya menjabat Menteri Komunikasi dan Teknologi.

“Mungkin saya bisa sampaikan sedikit, belum detail, pada rapat terakhir saat saya memimpin (Komisi I DPR) kita menyampaikan PDNS, semuanya dianggap pulihkan, ini Jadi saya tidak buat tabel-tabel lain. Kalau mau untuk melihat ke depan, kalau kita mau buat komisi kerja, kita selamatkan PDNnya,” kata Menkominfo Mitya Hafid.

Proyek PDN Cikarang dibangun pada tahun 2022 di atas tanah seluas kurang lebih 15.994 m2. Pembangunan proyek tersebut dibiayai pinjaman dari pemerintah Perancis dengan total biaya sebesar 164.679.680 Euro atau Rp 2,7 triliun dengan masa konstruksi selama 24 bulan.

PDN Cikarang dirancang untuk kinerja optimal dengan 25.000 core, memori 200 terabyte, penyimpanan 40 petabyte, kapasitas prosesor mekanikal elektrikal 20 megawatt. Tonton video “Cominfo: Beberapa layanan di pusat data nasional mulai berfungsi” (agt/fay).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *