Jakarta –
Rangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) Windows, seperti chatbot Copilot, Windows Recall, dan lainnya, tampaknya telah diganti namanya oleh Microsoft.
Mungkin Microsoft mengambil inspirasi dari Apple untuk melakukan perubahan ini, karena rangkaian fitur AI dapat digantikan oleh Windows Intelligence. Sebagai informasi, Apple menamai sederet fitur AI di iOS, iPadOS, dan macOS dengan nama Apple Intelligence, dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (11/8/2024).
Permintaan ini dihasilkan dari referensi yang muncul dalam file templat untuk Editor Objek Kebijakan Grup (AppPrivacy.adml). Dari sini disinyalir Windows Intelligence akan menjadi sebutan untuk gabungan fitur AI yang dibangun pada sistem operasi Windows.
Seperti diketahui, Apple pertama kali memperkenalkan istilah Apple Intelligence pada ajang WWDC 2024 yang digelar pada Juni 2024. Namun, fitur Apple Intelligence baru tersedia untuk publik pada Oktober lalu dan masih didistribusikan secara terbatas di iOS, iPadOS, dan macOS.
Jika Windows benar-benar menamai fitur AI-nya dengan Windows Intelligence, maka Microsoft mungkin akan menghilangkan nama Copilot yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada Februari 2023, yakni kurang dari dua tahun lalu.
Sejumlah netizen mengomentari tindakan Microsoft, salah satunya mengatakan bahwa Microsoft akan “membunuh” Windows karena hanya meniru semua tindakan Apple.
Terlepas dari skema penamaan yang kontroversial ini, Microsoft tidak banyak berperan dalam pengembangan AI. Mereka telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan AI mereka. Pada akhir tahun 2024, Microsoft diperkirakan telah menghabiskan $200 miliar untuk pengembangan AI. Tonton video “Video: Kapan Mengembangkan Mesin Pencari AI Saingi Google” (asj/afr)