Berlin –
Juergen Klopp masih kesal dengan tingkah Sergio Ramos di final Liga Champions 2018, Toni Kroos akui rekan setimnya bertindak terlalu jauh.
Kroos dan Ramos telah berbagi ruang ganti Real Madrid selama tujuh tahun. Mereka berpisah setelah Ramos hengkang pada 2021, Kroos pensiun pada musim panas lalu.
Kedua pemain tersebut membantu Madrid memenangkan dua gelar LaLiga dan tiga Liga Champions. Namun Kroos nampaknya tak mendukung tindakan Sergio Ramos di lapangan hijau.
Dalam obrolan di podcast Einfach mal Luppen, Klopp mengungkapkan kemarahannya kepada Ramos atas cederanya Mohamed Salah di final Liga Champions 2018, atau tepatnya kekalahan 1-3 Liverpool dari Madrid.
Sementara Toni Kroos membela Sergio Ramos, ia sadar akan rasa frustrasi Jurgen Klopp. Kroos juga menyebut Ramos beberapa kali melakukan gerakan bodoh, salah satunya adalah umpan silangnya yang berujung kartu merah bagi pemain lawan.
“Ada banyak hal yang tidak saya sukai dari Sergio Ramos,” kata Kroos kepada Marca. “Sebagai pribadi, saya tidak menyukai apa yang dia lakukan.”
“Pada musim terakhir melawan Juventus, dialah yang bertanggung jawab atas kartu merah Cuadrado. Ramos hanya punya sedikit pengaruh dalam kontaknya dan mampu melakukan hal-hal buruk. Tidak ada yang membicarakannya setelah itu,” imbuhnya.
Topik yang dibicarakan Toni Kroos adalah final Liga Champions 2017 antara Juventus dan Real Madrid. Pada laga yang berakhir 3-1 tersebut, Juve harus bermain dengan 10 pemain setelah Juan Cuadrado dikeluarkan dari lapangan. Cuadrado dinyatakan offside ketika kakinya bertabrakan dengan Ramos saat hendak membawa bola keluar batas.
Simak Videonya: Jerman Gagal ke Semifinal EC, Toni Kroos: Kami Pulang Bangga
Tonton video “Spanyol Awas Toni Kroos, Kakinya Akan Diikat!” (bilas/ff)