Jakarta –
Pindad mengatakan, dukungan Maung tidak seluruhnya berasal dari sumber lokal. Komponen seperti mesin dan girboks masih dipesan dari mitra strategis Pindad.
Pindad menyelenggarakan produksi kendaraan operasional untuk menteri dan pegawai negeri sipil setingkat. Kendaraan operasional yang akan mendampingi para pembantu presiden yang bertugas adalah MV3 Garuda. Mobil ini diproduksi sepenuhnya oleh Pindad sejak lama.
Diungkapkan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, langkah panjang yang dilalui pengembangan MV3 mulai dari desain, pengembangan produk, verifikasi, validasi, hingga produksi massal akhir. MV3 diklaim menggunakan banyak komponen internal. Meski demikian, Sigit tidak memungkiri masih ada beberapa bagian MV3 Pindad yang tidak dikembangkan sendiri. Misalnya mesin dan girboks yang masih diimpor dari pemasok lain.
“Kami mendukung pengembangan ekosistem industri otomotif dalam negeri dengan mengutamakan komponen lokal. Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, girboks dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis internasional, yang mana dalam industri otomotif merupakan Hal yang lumrah, jelas Sigit dalam siaran persnya.
Meminjam teknologi dan berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan bukanlah hal baru dalam industri otomotif. Apalagi jika kedua belah pihak memiliki kesepakatan untuk bekerja sama dalam pengembangan mobil tersebut.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (KSP) AM Putranto mengatakan, mobil Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen. Menurut dia, sisanya 30 persen berasal dari Korea.
“Mobil itu luar biasa. TKDN-nya sudah 70 persen. Jadi dengan 30 persen dari Korea, Mercy, Ssangyong ya, dari ground floor, mesin dan rangkanya. Mobil luar biasa. Dan patut dimiliki,” kata Putranto. MV3 – spesifikasi mesin dan transmisi sama dengan Ssangyong Rexton
Dari segi spesifikasi, sebenarnya ada sejumlah kemiripan antara MV3 Garuda Limousine atau Pindad Maung dengan Ssangyong Rexton. Misalnya saja dari segi mesin, MV3 Garuda Limousine dan Pindad Maung diketahui mengusung mesin diesel turbo 2.200 cc. Namun Pindad tidak merinci kode mesinnya. Mesin pada Maung mempunyai output sebesar 202 PS atau setara dengan 199 HP. Sementara torsinya mencapai 441 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan.
Mengutip situs resmi Ssangyong Australia, Rexton juga dibekali mesin diesel turbo bernomor E-XDI 2.200 cc. Mesin ini mempunyai output sebesar 148 kW atau setara dengan 201,2 PS. Torsi maksimalnya pun mencapai 441 Nm. Transmisi yang digunakan pada Ssangyong Rexton juga otomatis 8 percepatan.
Dasbornya mirip antara MV3 Garuda Limousine dan Ssangyong Rexton. Kemiripan terlihat dari dashboard, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga lingkar kemudi. Fitur interior Ssangyong Rexton meliputi sistem pengatur suhu zona ganda, kursi depan dan belakang berpemanas, sistem pemantauan tekanan ban, sistem hiburan layar sentuh 12,3 inci, kamera 360 derajat, dan sun roof.
Di saat yang sama, tampilannya benar-benar berbeda dari luar. Pindad Maung atau MV3 Garuda Limousine tampil lebih baik. Selain itu, MV3 Garuda Limousine memiliki bodi dengan material armor komposit yang tahan terhadap peluru dingin. Bola NATO 7,62 x 51 mm & kal. Kaca antipeluru M193 berukuran 5,56 x 45mm, B5/B6, dan ban Run Flat Tire (RFT) ukuran R21 yang mampu tetap melaju meski jalan berlubang. Tonton video “Video: Penonton Kritik Aturan TKDN atas Penunjukan Selektif Apple” (kering/din)