Jakarta –
Manchester City diyakini tidak akan berantakan jika Pep Guardiola hengkang musim depan. Rekan senegaranya diperkirakan sudah mengantre pengganti manajer asal Spanyol tersebut.
Seperti diketahui, kontrak Guardiola bersama City akan habis pada Juni 2025 dan sejauh ini belum ada kesepakatan terkait perpanjangan kontraknya. Pelatih berusia 53 tahun itu masih memikirkan masa depannya di sana.
Ketersediaan Hugo Viana sebagai direktur olahraga baru menggantikan Taxi Biggerstein mulai tahun depan mungkin mempengaruhi keputusan Guardiola. Selain itu, nama terakhir menjadi salah satu alasan Guardiola mampu bertahan di Etihad Stadium selama delapan tahun.
Namun kepergian Guardiola jika saatnya tiba tidak akan merusak City. Setidaknya, itulah penilaian Ederson, kiper Guardiola selama tujuh tahun terakhir.
“City adalah klub yang terorganisasi dengan baik, dikelola dengan baik, dengan para pemimpin, pemimpin yang hebat, dan manajer yang hebat,” kata Ederson kepada TNT Sport Brasil, menurut ESPN.
“Saya yakin klub sudah mempersiapkan siapa manajer selanjutnya. Pada hari Pep memutuskan untuk pergi, mereka akan mengikuti proses yang sama.”
Jelas ini akan menjadi kerugian besar, tidak diragukan lagi karena kita berbicara tentang pelatih terhebat di dunia. “Tetapi saya melihat klub yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk era pasca-Guardiola.” Dia menjelaskan.
Guardiola telah melatih City sejak 2016. Meski tidak memenangkan gelar apa pun di musim pertamanya, ia kemudian memenangkan 18 trofi selama tujuh tahun berikutnya, termasuk enam gelar Liga Premier, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan satu gelar. Memenangkan Liga Champions.
(adp/rin)