Jakarta-
Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menawarkan diri untuk menjadi menteri, di antara beberapa menteri di kabinet terkemuka Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi merujuk pada hubungan Prabowo dengan para menteri tersebut.
Jokowi memperkirakan salah satu alasan Prabowo memanggil kembali para menteri kabinetnya karena melihat pengalaman interaksi dalam lima tahun terakhir.
Seperti diketahui, Prabowo sendiri merupakan bagian dari kabinet progresif Indonesia yang dipimpin oleh Jokowi. Prabowo adalah Menteri Pertahanan. Tentu saja, Prabowo dan para tokoh kementerian ini sudah lama bekerja sama.
“Ini tentunya juga karena pengalaman sosialisasi dan interaksinya selama 5 tahun,” kata Jokowi usai membuka Amanah Creative Hub Aceh, Selasa (15/10/2024).
Seperti diketahui, banyak menteri era Jokowi, terutama dari tim ekonomi, yang menawarkan kepada Prabowo untuk kembali menjadi menteri. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto, Menteri BUMN Eric Tohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan dan masih banyak lagi.
Jokowi juga menyadari bahwa hampir seluruh tim ekonominya akan kembali “dimanfaatkan” oleh Prabowo, yang menurutnya merupakan bentuk nyata stabilitas yang sering diusung.
“Dan sebenarnya hampir seluruh tim ekonomi yang ada dipanggil ya, ini yang disebut stabilitas,” kata Jokowi.
(sesuatu/bunuh)