Roma –
Lazio masih mempertahankan rekor sempurna di musim 2024/25. di pentas Liga Europa. Setelah masa tambahan waktu Pedro, Capital Eagles menang 2-1.
Pada laga di Stadio Olimpico, Jumat (8/11/2024) pagi WIB, Lazio turun ke lapangan dengan tim terbaiknya menghadapi lawan Porto.
Lazio bermain dominan dengan 11 percobaan, lima di antaranya gol. Porto, sementara itu, hanya melakukan dua dari tujuh percobaan mereka.
Lazio yang berusaha memperbaiki rekor buruknya melawan Porto, tanpa kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya, akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit-menit akhir pertama.
Adalah Alessio Romagnoli yang menahan umpan silang Valentin Castellanos, Diogo Costa tak mampu melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang Porto.
Memasuki babak kedua, Porto meningkatkan intensitas serangannya untuk mencari gol balasan. Pada menit ke-66, Steven Eustakjo membuat skor menjadi 1:1.
Kemajuan Galeno dilanjutkan oleh Eustaquio dengan tembakan terukur ke sudut gawang Christos Mandas.
Kedua tim sama-sama berusaha keras mencari gol kemenangan di sisa 20 menit pertandingan. Pertandingan tampaknya akan berakhir imbang sebelum Pedro membawa tim tuan rumah memasuki menit ke-92!
Umpan silang Gustav Isaksen dari kanan menemui Pedro di depan gawang. Karena hanya bisa berhadapan dengan kiper, Pedro dengan mudah mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan dan Lazio tetap sempurna di musim 2024/25. di puncak klasemen Liga Europa dengan 12 poin dalam empat pertandingan. Porto berada di posisi ke-22 dengan empat poin dan sudah dua kali kalah.
Bertemu dalam antrean
Latium: Mandas; Marusic, Gigot, Romagnoli, Nunu Tavares; Tetangga, Gendouzi; Chauna, Peter, Zakani; Castellani
Porto: Diogo Costa; Martim Fernandez, Jolo, Naihan Perez, Francisco Moura; Varela, Eustaquio; Namaso, Fabio Vieira, Galeno; Samu Omorodion (mrp/ran)