New York –

Banyak penumpang kapal pesiar yang muak dengan masalah yang tidak terduga, yaitu bak mandi air panas pribadi.

USA TODAY, Jumat (11/1/2024) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah mengkonfirmasi kematian penumpang kapal pesiar yang terkena bentuk Legionella yang berpotensi fatal, di mana kasus nlab telah terdeteksi. Rentan terhadap infeksi.

Antara November 2022 hingga Juni 2024, puluhan insiden terjadi di dua kapal pesiar. Laporan tersebut tidak menyebutkan nama kapal atau perusahaan pelayarannya.

“Data epidemiologi yang dikumpulkan dari wawancara pasien dan penilaian lingkungan, serta hasil pengambilan sampel, mengidentifikasi bak mandi air panas pribadi di balkon kabin terpilih sebagai sumber paparan paling umum,” kata CDC dalam laporannya, Kamis (24/10).

Di kapal pertama, Kapal Pesiar A, laporan tersebut menemukan Legionella di enam dari 10 bak mandi air panas balkon pribadi.

“Dari enam bak air panas balkon pribadi tempat Legionella terdeteksi, empat memiliki konsentrasi Legionella > 100 unit pembentuk koloni (CFU)/ml dan dua memiliki konsentrasi lebih dari 1.000 CFU/ml,” kata laporan itu.

“Bak mandi air panas tetap ditutup sampai protokol operasional dan pemeliharaan diubah dan sampel Legionella yang tidak terdeteksi dikumpulkan,” lanjut laporan itu.

Wabah di kapal tersebut merupakan wabah terbesar di kapal pesiar yang diselidiki oleh badan kesehatan tersebut sejak tahun 2008.

Meski air panas diyakini dapat membunuh kuman, bakteri telah ditemukan di delapan bak mandi air panas balkon pribadi di kapal pesiar B. Akibatnya, kamar mandi tersebut ditutup sementara.

“Legionella tidak terdeteksi sampai hasil pengambilan sampel pasca perawatan untuk masing-masingnya,” kata pernyataan itu.

10 dari 12 penumpang yang sakit dirawat di rumah sakit. Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun menurut laporan, infeksi bakteri ini tidak hanya terjadi melalui penggunaan bak mandi, tetapi juga melalui aerosol.

“Kedua perusahaan pelayaran tersebut akhirnya mengubah pengoperasian dan pemeliharaan bak mandi air panas pribadi sehingga elemen pemanasnya dihilangkan; bak mandi hanya diisi berdasarkan permintaan tamu, dikeringkan setelah digunakan, dan sering dibersihkan serta didesinfeksi,” kata laporan itu.

Saat ini dua kapal sedang diambil sampelnya. Legionella ditemukan dalam jumlah kecil di air yang digunakan untuk minum, mandi dan fasilitas lainnya di kapal pesiar. Namun, dalam jumlah kecil biasanya tidak berdampak besar terhadap penyakit.

Sedangkan menurut Richard Miller, pendiri dan presiden Environmental Safety Technologies, Inc., bakteri dapat berkembang biak di lingkungan seperti air hangat.

“Mereka hanya perlu mengelolanya dan tidak membiarkannya terjadi lagi,” ujarnya. Lihat Daftar Crazy Rich Bayes yang Hilang di Tenggelamnya Kapal Pesiar (wkn/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *