Milan –

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi kecewa timnya gagal menang melawan Juventus. Ular yang tampil agresif pun menyerah terlebih dahulu dengan dua gol.

Terjadi drama delapan gol dalam derby Italia saat Inter Milan bermain imbang dengan Juventus 4-4 di Giuseppe Meazza pada laga lanjutan Serie A 2024/2025, Senin (28/10/2024). Kejar-kejaran gol terjadi di babak pertama.

Inter unggul lewat penalti Piotr Zielinski. Juventus kembali unggul setelah Dusan Vlahovic dan Timothy Weah mencetak gol.

Inter berhasil membalaskan satu gol melalui Henrikh Mkhitaryan dan Zielinski kembali mencetak gol melalui penalti. Di babak kedua, Inter memimpin melalui gol Denzel Dumfries.

Namun Nerazzurri mencetak dua gol dan menghilang. Kenan Yildiz mencetak dua gol untuk memaksakan hasil imbang.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi kecewa timnya gagal menjaga jejak di laga ini. Ia sangat menyayangkan timnya tidak efektif dan lemah di lini belakang.

Inter sebenarnya lebih banyak melepaskan tembakan dengan 18 percobaan, sembilan di antaranya tepat sasaran. Juventus lebih sukses karena sama-sama mencetak empat gol hanya dari 10 tembakan, lima tepat sasaran.

“Saya harus menganalisis kesalahan yang berulang. Kami semua harus berbuat lebih banyak; membicarakan satu orang saja tidak membantu. Sebagai pelatih, saya harus memahaminya. Sekarang kami dipengaruhi oleh hasil. Dalam 11 pertandingan melawan Juventus, saya tidak pernah melakukan apa pun. mencetak Delapan atau sembilan “Ada peluang untuk mencetak gol. Ada kekecewaan, tapi kami terus melangkah maju,” ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia.

“Ya, fans netral menikmati pertandingan. Saya kesulitan menerima hasil imbang, tapi itu perlu. Anda bisa menerima empat tembakan melawan Juventus tapi tidak empat gol. Kami juga mencetak empat gol tapi dengan 15 tembakan,” jelasnya. (pur/mrp)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *