Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, tidak ada satu pihak pun yang bisa mengakhiri perjudian online sendirian. Ia mengatakan perang judi online adalah perang kolektif.
“Ini perang bersama,” kata Menkominfo usai Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR, Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (11/5/2024).
Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) saat ini menjadi sorotan karena 11 pegawainya menyalahgunakan kewenangannya, seharusnya dihentikan, namun dikembangkan situs judi online. Sedangkan Meutya langsung menyandang status kepegawaian bagi penyandang disabilitas.
Dari 5.000 website game online yang dibobol, 1.000 diantaranya dilindungi oleh karyawan Comdigi dan meraup keuntungan hingga Rp 8,5 juta per website. Meski Komdigi kini menjadi sorotan publik, Meutya mengajak semua pihak turut serta mengakhiri permainan ilegal tersebut.
Meutya menjelaskan perjudian online menyerang seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, dia meminta agar dilikuidasi secara bersama-sama.
“Di setiap level, setiap level ada di sana. Bukan hanya menengah, bawah atau dimana saja. Jadi tempat berkumpulnya orang-orang, baik komunitas, lembaga, lembaga, termasuk partai, orang bisa berjudi online,” kata Meutya.
“Makanya tadi saya sampaikan, bukan untuk menuding parpol, tapi semua orang. Ini perang kolektif, artinya partai politik tentu memegang peranan penting sebagai pilar demokrasi,” lanjutnya.
Sehari setelah terungkap ada pegawai Komdigi yang ditangkap polisi, Meutya langsung mengeluarkan instruksi Menteri Komunikasi dan Digital No. 2 Tahun 2024 tentang upaya mendukung pelaksanaan pemberantasan perjudian online di lingkungan Kementerian Perhubungan. dan Digital (Comdiges).
Meutya menginstruksikan seluruh pegawai Kemkomdigi untuk menerapkan dan mematuhi Perjanjian Integritas dalam meniadakan aktivitas perjudian online. Perjanjian Integritas mencakup penolakan segala bentuk aktivitas perjudian online di dalam dan di luar tempat kerja, yang telah ditandatangani oleh karyawan sejak Juli 2024.
Sekali lagi ini pil pahit, tapi kita harus melakukannya dengan tegas untuk memperbaiki kesalahan internal kita,” kata Menkominfo. Saksikan video “Video: Penangkapan Pegawai Komdigi Jadi Pintu Gerbang Tangkapan Judol Buki” (agt/fay)