Praha –

Praha ingin mengubah citranya sebagai kota wisata bir menjadi tujuan budaya. Tidak ada lagi jalan-jalan tengah malam untuk mencicipi bir murah.

Pada Selasa (15/10/2024), The Guardian melaporkan, Praha akan melarang penjelajahan pub tengah malam, atau tur pub, yang telah lama menjadi daya tarik. Wakil Wali Kota Praha Zdenek Harib tak ingin wisatawan mabuk-mabukan begitu saja.

“Tidak mungkin diselenggarakan tur berpemandu antara pukul 22.00 hingga 06.00,” kata Harib.

Ibu kota Ceko yang berpenduduk 1,3 juta jiwa ini telah lama menjadi tujuan populer untuk pesta bujangan dan jalan-jalan ke pub. Sebagian besar wisatawan berasal dari Inggris. Karena banyaknya perayap pub, tur pub malam hari adalah tur paling populer dan diselenggarakan oleh operator tur.

Anggota dewan kota Praha juga melarang penjelajahan pub di malam hari yang diselenggarakan oleh agen perjalanan. Ia menegaskan, Pemkot berkomitmen mengubah sasaran wisatanya, yakni wisatawan yang lebih berbudaya.

Selama bertahun-tahun, pecinta bir telah menjadikan Republik Ceko sebagai salah satu tujuan bir favorit dunia. Pada tahun 2023, Republik Ceko mengonsumsi 128 liter bir per kapita, tertinggi di dunia. Pasca dampak pandemi Covid pada tahun 2020, angka tersebut terus mengalami penurunan.

Bir masih lebih murah daripada air di beberapa restoran dan banyak pub di pusat bersejarah yang terdaftar di UNESCO. Bir lokal ini ditawarkan dengan harga kurang dari 3 euro atau sekitar 50 ribu per gelas.

Vaclav Starek, kepala Asosiasi Hotel dan Restoran Ceko, memuji keputusan balai kota.

“Perjalanan ke pusat kota untuk minum bir telah menjadi masalah bagi penduduk lokal dan wisatawan lainnya,” katanya kepada AFP.

“Saya rasa hal ini tidak akan merugikan penjualan kami. Tidak ada yang akan dilarang masuk ke pub, tapi kami tidak membutuhkan penjelajahan pub hingga larut malam ini,” tambahnya.

Praha bukanlah ibu kota Eropa pertama yang mencoba melarang jenis wisatawan tertentu. Tonton video “VIDEO: Konser Jonas Brothers di Praha ditutup sementara karena sinar laser” (bnl/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *