Jakarta –

Depresi dan penurunan kognitif sering dikaitkan dengan usia. Namun, bukan berarti demensia tidak bisa dicegah. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko menopause seiring bertambahnya usia.

Salah satu caranya adalah dengan mengubah gaya hidup Anda. Psikolog NHS Kimberly Wilson mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah depresi di masa depan.

“Anda bisa memulai sejak dini dengan praktik sehari-hari yang praktis, sederhana, yang dapat membuat perbedaan besar,” ujarnya, dilansir Newsweek, Senin (28/10/2024).

Berikut beberapa cara untuk mengurangi risiko depresi, kata Wilson: 1. Lakukan aktivitas yang menantang otak.

Seperti halnya otot, otak perlu dilatih agar dapat berfungsi dengan baik. Misalnya dengan melakukan aktivitas yang menantang otak.

Wilson menjelaskan bahwa aktivitas yang menantang otak tidak cukup untuk memecahkan teka-teki silang dan bermain sudoku. Sebaliknya, berbagai hal dapat menciptakan koneksi baru dan meningkatkan fungsi otak.

“Untuk membuat hubungan tersebut, Anda harus menantang otak Anda,” katanya.

“Entah itu belajar bahasa, alat musik, belajar menari, melakukan sesuatu yang baru, Anda harus melakukannya dengan cara yang baru. Tantangan seperti itulah yang Anda butuhkan,” lanjut Wilson. 2. Makan makanan yang bermanfaat otak

Makanan yang kita konsumsi setiap hari berperan besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan otak. Wilson mengatakan salah satu makanan terbaik untuk menjaga fungsi otak adalah sayuran berdaun hijau.

“Saya mengonsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari, dan hal ini berdasarkan informasi yang menemukan bahwa orang lanjut usia yang mengonsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari memiliki otak 11 tahun lebih kecil dibandingkan rekan-rekannya,” jelasnya.

Wilson mengatakan efek ini mungkin disebabkan oleh lutein dan zeaxanthin yang ada dalam sayuran ini. Selain untuk melindungi dari degenerasi saraf, nutrisi tersebut juga diperlukan untuk menjaga kesehatan mata yang semakin melemah seiring bertambahnya usia.

Siapa bilang olahraga hanya baik untuk tubuh? Wilson mengatakan olahraga seperti latihan kardio dan ketahanan dapat membantu menjaga pembuluh darah di otak tetap sehat dan fleksibel.

“Di antara wanita yang lebih tua, mereka yang berlatih memiliki lebih sedikit penyakit di otak. Dengan kata lain, terdapat lebih sedikit area kerusakan otak karena faktor pertumbuhan yang membantu mendukung pertumbuhan otot akan memberikan dampak yang sama pada komputer di otak Anda,” jelasnya. 4. Istirahat yang cukup

Sebagian orang masih meremehkan manfaat tidur bagi kesehatan. Dengan kata lain, istirahat yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung otak, kesehatan mental, dan kesejahteraan fisik secara umum.

Sebuah penelitian terbaru juga menemukan bahwa kurang tidur di usia paruh baya dapat membuat otak bekerja lebih cepat. Selain tidur yang cukup, kebersihan tidur yang baik juga penting.

“Saya menggunakan headphone, masker, ruangan gelap, dan telepon di luar kamar tidur,” kata Wilson. Tonton video “Inspirasional! Nenek Punya Badan Kekar ​​di Usia 68 Tahun” (ath/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *