Fukushima-

Prefektur Fukushima di Jepang telah merevitalisasi kawasan perkotaannya setelah bencana tsunami dan nuklir, sehingga menjadi tujuan populer bagi para peselancar.

Pantai Kitaizumi di Minamisoma menawarkan ombak paling konsisten di Jepang. Peselancar lokal dan tokoh masyarakat menggunakan ombak yang konsisten sepanjang tahun untuk menarik wisatawan.

Melansir Kyodo News, pada Selasa (5/11/2024) awal Oktober, para peselancar dari seluruh Jepang datang ke Minamisona untuk mengikuti kompetisi selancar di Kitazumi Surf Festival. Acara ini diadakan setahun lebih setelah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi bocor ke laut 30 kilometer dari lokasi festival.

Meski menghadapi tantangan besar akibat tsunami dan bencana nuklir, komunitas selancar di Fukushima berhasil merevitalisasi kawasan tersebut melalui wisata selancar. Hal ini menegaskan daya tarik olahraga sebagai bagian dari pariwisata Fukushima.

Salah satu tamu istimewa pada acara tersebut adalah mantan Juara Selancar Dunia Joel Parkinson, yang dikenal oleh para peselancar sebagai “Parco”. Parco adalah Juara Dunia ASP 2012.

Parco juga mengundang banyak peselancar muda untuk berlatih di sekolah selancar yang diadakan di sana, yang banyak diikuti oleh anak-anak setempat.

Shinji Murohara, ketua penyelenggara festival, mengatakan ada masalah air yang serius. Namun tugas utama pihaknya adalah bagaimana mengembangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada dan bagaimana melayani para tamu yang berkunjung, serta kegiatan promosi wisata pantai Fukushima.

“Tentu saja ada masalah dengan pembangkit listrik tenaga nuklir, tapi kita harus melupakannya. Kehadiran wisatawan internasional seperti Parco untuk memberitahu dunia betapa pentingnya tempat ini,” kata Murohara.

Murohara, juga seorang peselancar lokal terkemuka, merupakan tokoh kunci dalam pengembangan wisata selancar di Minamisoma. Dia menganggap festival ini sebagai titik balik inisiatif tersebut.

“Sejauh ini, situasi di sini telah menyebar ke seluruh Jepang, dan kawasan tersebut aman serta jumlah penduduknya semakin meningkat. Kini saatnya memberi tahu dunia bahwa kawasan ini aman untuk dikunjungi,” kata Murohara.

Upaya merevitalisasi Minamisoma melalui wisata selancar dimulai hampir 20 tahun lalu, ketika Hideki Okumoto pertama kali mengunjungi kawasan tersebut.

Okumoto adalah seorang profesor di Universitas Fukushima yang sebelumnya bertugas di komite revitalisasi manufaktur kota tersebut. Ketika sebagian besar pabrik meninggalkan wilayah tersebut pada tahun 1980an, hal ini menyebabkan pengangguran dan populasi yang menua.

Namun, fokus Okumoto adalah pada potensi wisata selancar di Kitaizumi, yang menurutnya sangat kontras dengan beberapa informasi negatif yang beredar di kota tersebut.

“Menghidupkan kembali sektor konstruksi memang penting, namun kota ini memiliki potensi lebih yaitu laut,” kata Okumoto.

Ia membayangkan sebuah kota yang bisa meregenerasi dirinya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya lautnya, sehingga warganya bisa berpindah ke kawasan itu untuk menikmati kehidupan pantai. Saksikan video “Persiapan Kapal di Pantai Bintan” (update/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *