Teheran –

Israel baru saja melancarkan serangan terhadap Iran sebagai respons atas serangan Oktober lalu. Israel menyerang bangunan-bangunan yang rusak di sebuah pangkalan militer rahasia di tenggara ibukota Iran yang para ahli telah kaitkan dengan program senjata nuklirnya di masa lalu, dan fasilitas lain yang terkait dengan program rudalnya, menurut citra satelit.

Di antara bangunan yang rusak adalah pangkalan militer Parchin, tempat Badan Energi Atom Internasional mencurigai Iran di masa lalu telah melakukan uji coba bahan peledak yang mampu meledakkan senjata nuklir. Iran sendiri bersikeras bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai.

Kerusakan lain dapat dilihat di dekat pangkalan militer Khojir, yang diyakini para analis menyembunyikan sistem terowongan bawah tanah dan fasilitas produksi rudal. Militer Iran belum mengakui kerusakan yang diakibatkan serangan Israel. Empat tentara Iran tewas dalam serangan itu, bersama satu orang lainnya.

Belum jelas berapa banyak wilayah yang menjadi sasaran serangan Israel. Sejauh ini, militer Iran belum merilis foto yang menunjukkan kehancuran tersebut. Para pejabat Iran mengidentifikasi daerah yang terkena dampak adalah provinsi Ilam, Khuzestan dan Teheran.

Pada hari Sabtu, gambar satelit dari Planet Labs PBC menunjukkan ladang yang terbakar di sekitar pabrik gas alam Tange Bijar Iran di provinsi Ilam, meskipun belum jelas apakah hal tersebut terkait dengan serangan tersebut.

Kerusakan paling parah dapat dilihat pada gambar dari Planet Labs di Parchin, sekitar 40 kilometer tenggara Teheran, dekat Bendungan Mamalu. Di sana, satu bangunan tampak hancur total dan satu lagi rusak. Di Khojir, sekitar 20 kilometer dari Teheran, setidaknya dua bangunan hancur.

Seperti dikutip detikINET dari Associated Press, serangan tersebut tidak termasuk serangan Israel terhadap industri minyak Iran, fasilitas nuklirnya, atau pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr.

Rafael Mariano Grossi, yang mengepalai IAEA (Badan Energi Atom Internasional), membenarkan hal ini kepada X, dengan mengatakan hal itu tidak berdampak pada fasilitas nuklir Iran. “Saya mengimbau kesadaran dan perilaku terhadap tindakan yang dapat mengancam keselamatan nuklir dan bahan radioaktif lainnya,” ujarnya.

Kerusakan terlihat di fasilitas program rudal Iran. Fasilitas lain yang hancur di Khojir dan Parchin mungkin termasuk fasilitas tempat Iran memproduksi bahan bakar padat yang dibutuhkan untuk persenjataan rudalnya.

Dalam pernyataan pasca serangan itu, militer Israel mengatakan sasarannya adalah pabrik rudal yang memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke Israel tahun lalu. Tonton video “Video saat Irak membombardir Israel dengan rudal drone” (fyk/fyk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *