Jakarta –

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melaksanakan transformasi 37 bandara untuk menyediakan infrastruktur yang berfokus pada pengalaman pelanggan (Spaces), operasional berbasis ekosistem (Processes), dan layanan berkelas dalam dunia semua orang (People).

Salah satu program transformasi yang dilakukan adalah mempercantik terminal penumpang atau peningkatan estetika pada area interior dan eksterior, termasuk penataan taman dan kawasan hijau.

General Manager InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, program beautifikasi ini diterapkan di beberapa bandara, antara lain Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

Dekorasi yang dieksekusi memadukan konsep nuansa budaya Indonesia dengan teknologi untuk memberikan pengalaman berkesan dan menyenangkan bagi pelancong udara dan pengunjung bandara, kata Faik dalam keterangan tertulis yang dirilis, Sabtu (11/2/2024).

Sejalan dengan keindahan tersebut, penumpang pesawat dan pengunjung akan melihat dan merasakan perubahan besar pada keindahan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Area check-in Terminal 3 kini dilengkapi dengan berbagai dekorasi tanaman dan tanaman hijau yang didukung pencahayaan terbaik. Dekorasi ini dapat dilihat di sepanjang fasad penyewa komersial dan pulau konter check-in.

Untuk melengkapi dekorasinya, penerapan teknologi di area check-in Terminal 3 mendukung melalui layanan mandiri bagasi, yang memungkinkan penumpang udara dapat mandiri dan mudah memproses koper, tas, atau bagasi terdaftar yang ditempatkan di kabin pesawat.

Pintu masuk (gate) keberangkatan penerbangan domestik dan internasional juga dilengkapi dengan indoor lansekap sehingga memberikan kesan nyaman dan teduh di Terminal 3 yang asri.

Dinding area pengambilan bagasi kemudian dilengkapi dengan pagar vertikal. Sementara itu, lokasi jalur perakitan dilengkapi dengan tanaman hijau untuk menciptakan kesan hutan mini.

Di area pengambilan bagasi kedatangan internasional juga terdapat pusat perhatian bagi penumpang pesawat yaitu LED berukuran besar (giant LED) yang menampilkan video tentang alam dan budaya Indonesia.

“LED Raksasa ini kami hadirkan sebagai media untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia kepada para pelancong udara, wisatawan, dan pelancong bisnis yang datang dari luar negeri. LED Raksasa ini juga menjadi sarana untuk mengenang dan merayakan hari-hari besar Indonesia,” kata Faik. .

Pada saat yang sama, taman dan area hijau di luar Terminal 3 sedang ditata ulang. Menurut Faik, kelompoknya menambahkan tanaman rimbun pada taman pedesaan, membuat jalan masuk ke dalam taman, kemudian merevitalisasi dan menambah pohon-pohon besar yang ikonik.

“Lokasi usaha taman ini ditata dengan tema yang sama,” kata Faik.

Faik mengatakan, transformasi Bandara Soekarno-Hatta masih terus berjalan. Menurutnya, pihaknya akan memperkenalkan fasilitas baru dan nuansa baru di bandara tersebut.

“Perubahan ini merupakan bagian dari tujuan kami untuk membawa Bandara Soekarno-Hatta masuk dalam 10 bandara terbaik dunia versi Skytrax,” kata Faik.

Berterima kasih kepada penumpang

Dekorasi Terminal 3 masih dalam proses pengerjaan dan banyak perubahan estetika yang bisa dirasakan saat ini. Penumpang pesawat pun menyampaikan apresiasinya atas perubahan ini.

Seorang penumpang pesawat asal Thailand yang mendarat di Terminal 3 Kittaneth beberapa hari lalu mengaku terkesan dengan dekorasi taman vertikal dan tanaman di area pengambilan bagasi. Diakuinya, banyak hal yang mengejutkannya di Bandara Soekarno-Hatta.

“Sangat mengesankan, terasa hidup sekali. Apalagi setelah menempuh penerbangan jauh. Jadi lebih asyik kalau sampai di sini,” kata Kittaneth.

Ia pun menyambut hangat dirinya dan teman-temannya. Sementara itu, Wisnu, salah satu penumpang maskapai Malaysia, mengatakan kehadiran pagar vertikal akan membuat Terminal 3 semakin indah.

Terasa damai sekali, tampak indah. Secara estetika terlihat sangat menyenangkan, kata Wisnu.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jamaah umroh asal Indonesia yang baru tiba dari Tanah Suci. Asih datang bersama Ernawat, Endang dan Wida.

“Segar, adem di sini. Semua suka,” kata Asih.

Perubahan yang dilakukan InJourney Airports akan semakin memperkuat posisi Bandara Soekarno-Hatta di kawasan sehingga dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan perekonomian dan pariwisata nasional.

Tonton Video: PT Angkasa Pura Indonesia (Inbound Airports) Bangkitkan Hub Space 2024 dengan Berbagai Inovasi!

Saksikan video “Bandara Ngurah Rai Bali Dipadati Wisatawan di Minggu ke-3” (prf/nor)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *