Riyadh –
Karir Steven Gerrard di Arab Saudi sedang tertahan. Legenda Liverpool terancam dipecat dari Al Etifaq karena penampilan buruk timnya.
Gerrard telah melatih klub liga profesional Arab Saudi Al Etifak selama 16 bulan. Pelatih berusia 44 tahun itu menandatangani kontrak di sana sebesar 15,5 juta euro per tahun.
Musim lalu, Gerard Al Etifak finis keenam di Kejuaraan Arab Saudi. Komando membuntuti juara Al Hilal dengan 48 poin.
Musim Al-Etifaq 2024/2025 dimulai dengan naik turun. Georginio Wijnaldum berada di urutan kesepuluh klasemen Kejuaraan Arab Saudi dengan 11 poin dari 8 pertandingan.
Al Etifak bahkan belum pernah memenangkan lima pertandingan terakhirnya di Saudi Pro League. Di kompetisi domestik mereka pasti akan berlaga di Piala Raja.
Rabu (30/10/2024), Al Etifak kalah dari tim divisi dua Al Jabalain di babak 16 besar Piala Raja. Al Etifak terlipat dengan skor 1–3.
Al Etifak mulai membahas serangan Gerrard setelah kekalahan dari Al Jabalein. Fans menyerukan agar mantan manajer Aston Villa itu segera dipecat setelah gagal meningkatkan performa tim.
Fans juga tidak senang dengan keputusan Gerrard untuk menyesuaikan latihan timnya dengan jadwal pertandingan Liverpool. Ia tak mau ketinggalan menyaksikan pertandingan The Reds sehingga harus mengorbankan waktunya untuk latihan Al-Etifak.
“Johnny [Achterberg, pelatih kiper Al Etifak] dan saya sangat memperhatikan hal ini. Kami membuat semua jadwal kami seputar pertandingan Liverpool. Sekarang para pemain mengikuti saya; kami berlatih pada jam 9 atau 10 malam,” kata Gerrard kepada The. TV Redman.
Gerard melatih Al Etifak dalam total 46 pertandingan. Hasilnya bisa dibilang rata-rata: 17 kali menang, 14 kali seri, dan 15 kali kalah. Simak Video: Piol Jalani Debut Sebagai Pelatih Al-Nasr, Ronaldo dan Kawan-kawan Menang 3-0 di Al-Etifaq (skor/sakit)