Yogyakarta –
Dalam rangka HUT Yogyakarta ke-268, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2024 digelar dengan meriah.
Ajang WJNC 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024 di kawasan Tugu Yogyakarta. Acara tersebut berupa karnaval ratusan kostum tradisional dan kendaraan hias malam.
Tak ketinggalan pula street art bertema wayang yang paling penting dan selalu ditunggu-tunggu oleh para wisatawan, baik tema lokal maupun mancanegara dari WJNC.
Gatotkaka Virapraja terpilih menjadi tema WJNC 2024. Acara tersebut menampilkan kumpulan cerita mulai dari kelahiran putra Bhima hingga kematiannya dalam pertempuran Kurusetra.
Tokoh-tokoh wayang dari 14 Kemantres Kota Yogyakarta dilibatkan dalam penceritaan. Tiap Kemantren akan menampilkan tokoh-tokoh yang diangkat berdasarkan tema besar Ghatotkach Virajaya seperti Jabang Tetuka, Kala Prakona, Batara Narada, dan Arimbi karya Tegalreho Kemantren.
Sedangkan Umbulharjo Kemantren memperkenalkan Brajamusti, Brajadenta dan Angakavijaya. Tokoh Uttari Siti Sundari, Abimanyu, Radhan Suterjo serta Krasna dan Yetis diperankan oleh Virobrajan Kemantren.
Individu-individu ini menunjukkan nilai-nilai keteladanan, kesetiaan, keberanian dan semangat kepahlawanan untuk mengabdi pada negara.
Selain kisah Gatotkach Wirapraya, pengunjung juga disuguhi karnaval seni yang diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Yogyakarta dan daerah lain seperti Maidan, Kalimantan Timur, Bandung, Ponorogo dan Sulawesi.
Prosesi peserta karnaval memenuhi sepanjang jalan Sudirman hingga Jalan Margo Utomo. Ragam hiasan kostum dan kegaduhan lokal sangat jelas menunjukkan pentingnya pelestarian budaya di tengah modernisasi WJNC 2024.
Tema besar WJNC 2024 adalah “Rikat, Rakit, Racket” yang menggambarkan kehidupan para yogi yang selalu bergerak, bekerja cepat dan saling melengkapi dan mendukung.
Meski terjadi adopsi teknologi dan modernisasi, unsur wayang tetap menjadi favorit dalam penyelenggaraan WJNC 2024. Mulai dari kostum, tarian, dan tema selalu berakar pada budaya yoga.
Setiap tahunnya, WJNC mengalami pertumbuhan, baik dari segi jumlah peserta, variasi tema, hingga teknologi yang digunakan, seperti instalasi pencahayaan dan sound system yang semakin canggih.
Selain wayang tradisional, karnaval ini juga memasukkan unsur modern sehingga semakin relevan dikalangan generasi muda. WJNC bertujuan untuk mengenalkan generasi muda terhadap pedalangan dengan pertunjukan yang menarik dan modern. Tonton video “Video: Promotor Mengumumkan NAVAEVA!” Festival telah dibatalkan” (wsw/wsw)