Jakarta –
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merencanakan penjualan 850.000. unit pada akhir tahun 2024. Target tersebut diturunkan pada awal tahun dengan diumumkannya Mazda sebagai anggota Gaikindo juga melakukan revisi.
Data grosir Gaikindo menunjukkan penjualan periode Januari-September 2024 sebanyak 3.447 unit. Mazda merevisi target tahun ini agar tidak mencapai 5.300 unit.
“Memang pasarnya sedang terpuruk, saya kira bukan hanya Mazda saja, tapi merek lain juga mengalami penurunan. Tentu kita punya strategi, kenaikan dan penurunan penjualan adalah hal yang wajar. Tentu kami sudah menyiapkan programnya, dalam waktu dekat GJAW salah satunya mencoba memberikan program terbaik kepada konsumen,” kata Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
“Kita perbaiki kurang dari 5.000, mungkin mendekati 5.000. Tidak lebih,” jelasnya lagi.
Sebagai perbandingan, data tahun lalu menunjukkan Mazda berhasil mendistribusikan 5.320 unit. Namun nilai tertinggi tercatat pada periode Januari-September 2023 sebanyak 4.193 unit.
Sekadar informasi, pasar mobil Indonesia akan mengalami penurunan pada tahun 2024. Gaikindo merevisi target penjualan tahun 2024 dari yang semula 1,1 juta unit menjadi sekitar 850.000. bagian-bagian.
Penjualan mobil di Indonesia sedang lesu. Penurunannya cukup signifikan. Berdasarkan data grosir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari-September 2024 hanya terjual 633.218 unit atau meningkat 16,2%. lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sementara penjualan eceran hanya 657.223 unit atau 11,9 persen. Lebih sedikit dibandingkan periode Januari-September 2023 yang berjumlah 746.246 unit. Meningkatnya permintaan mobil baru memaksa Gaikindo mengkaji ulang target penjualannya. Jika target awal mencapai satu juta unit, pada akhir tahun 2024 diperkirakan hanya akan terjual 850 unit mobil baru.
Penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 sebesar 1.229.811 unit. Namun, pada tahun berikutnya jumlahnya terus menurun namun tetap di angka satu juta. Simak video “Review Mazda MX-30: Desainnya Unik, Tapi Speknya Biasa Saja…” (riar/din)