Abu Dhabi –
Chris Hemsworth dan istrinya muncul di iklan perjalanan terbaru Abu Dhabi. Namun, ia mendapat hinaan di media sosial.
Aktor Australia yang terkenal di internet, Chris Hemsworth mendapat kecaman setelah membintangi bersama istrinya dalam iklan yang mempromosikan Abu Dhabi sebagai tujuan wisata, The Mirror melaporkan pada Sabtu (9/11/2024). Videonya bisa kita lihat di laman Instagram @visitabudhabi.
Iklan berdurasi satu menit tersebut menampilkan bintang web dan istrinya Else Pataki yang memerankan film thriller aksi. Saat mereka keluar dari gedung, Hemsworth memberi tahu Pataki bahwa dia ingin pergi berlibur, dan Pataki menjawab bahwa menurutnya begitu.
Iklan tersebut kemudian diselingi dengan adegan aksi palsu pasangan yang sedang menikmati berbagai atraksi di Abu Dhabi bersama anak-anaknya. Kegiatannya meliputi selancar gurun, selancar angin, dan menunggang kuda.
Sejak dirilis, para penggemar mengkritik penampilan aktor tersebut dalam iklan tersebut dan kegagalannya dalam mengatasi masalah hak asasi manusia di UEA. Dalam wawancara baru dengan Condé Nast Traveler, Hemsworth mengatakan dia jatuh cinta dengan Abu Dhabi.
“Kami tinggal di Australia dan perjalanan panjang antara sana dan Eropa membuat stres dengan tiga anak, jadi kami singgah di Abu Dhabi dan langsung jatuh cinta dengan tempat itu,” katanya.
“Ini adalah destinasi dan liburan tersendiri. Mereka punya banyak hal seperti Jasmine Water World, dan sekarang anak-anak kami bertanya, ‘Bisakah kami singgah di Abu Dhabi?’
Sayangnya, iklan online tersebut tidak mendapat respon yang sepenuhnya positif dari para penggemar. Dia dan keluarganya kecewa karena pelanggaran hak asasi manusia menjadi masalah serius di Abu Dhabi.
Namun, ada pula rekan yang memuji periklanan kreatif. Teman-teman juga memberikan acungan jempol kepada pasangan tersebut atas penampilan mereka secara keseluruhan dalam iklan tersebut.
Menurut The Guardian, juru bicara Amnesty International telah mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di Uni Emirat Arab (UEA), khususnya tindakan keras pemerintah terhadap kebebasan berekspresi, protes damai dan perbedaan pendapat, serta penangkapan sewenang-wenang, penahanan dan, dalam beberapa kasus. , perbedaan pendapat. Kasus penyiksaan terhadap tahanan politik.
Sejumlah organisasi internasional yang relevan telah mengangkat isu hak asasi manusia di Abu Dhabi dan di seluruh UEA. Masalah hak asasi manusia yang terus berlanjut mencakup praktik ketenagakerjaan, kebebasan berekspresi, serta hak-hak perempuan dan LGBTQIA+.
Chris Hemsworth bukanlah selebriti pertama yang dituduh mempromosikan Timur Tengah. Pada tahun 2023, Rebel Wilson dikritik karena menghadiri pembukaan Hotel Atlantis Royal Dubai dan mempromosikan perjalanan tersebut di media sosial. “VIDEO: Chris Hemsworth Ingin Membintangi ‘Prince Charming’ Disney (sym/wsw)