Jakarta –
Berita utama kemarin membahas nasib malang para pemudik yang diangkut Cathay Pacific. Mereka terbang dari bandara Bali menuju hotel.
Ambil penerbangan CX0784 berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar menuju Hong Kong pada hari Minggu pukul 16.30 WITA. Namun, 30 menit sebelum jadwal penerbangan diumumkan, pesawat mengalami penundaan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata penerbangan dari Hong Kong menuju Denpasar yang seharusnya tiba pada pukul 15.30, tidak kunjung tiba. Penerbangan nomor CXO785 dipindahkan ke Bandara Juanda Surabaya dan mendarat pada pukul 14:16 WIB.
Sebagai kompensasi atas keterlambatan penerbangan, penumpang mendapatkan voucher akomodasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai senilai HKD 70 atau setara dengan 142.000 rupiah. Jumlah nominalnya terlalu kecil dan tidak cukup untuk menyewa rumah.
Penumpang mengetahui situasi tersebut setelah menukar dolar Hong Kong dengan rupee.
Kemudian maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong menyediakan kamar hotel. Menurut staf bandara, penumpang tersebut menginap di hotel Novotel.
Mereka meninggalkan bandara menuju hotel pada pukul 20.00 WITA. Namun di tengah perjalanan, penumpang diberitahu bahwa akomodasinya telah diubah menjadi Holiday Inn di Kuta.
Setibanya di hotel, penumpang diberitahu bahwa penerbangan menuju WITA dijadwalkan pukul 09.00. Namun kabar tersebut tak serta merta membuat nyaman para penumpang saat tiba di hotel tanpa membawa barang bawaan.
Sore harinya barang bawaan belum sampai. Koper tersebut akhirnya sampai di hotel pada tengah malam. Berikut 10 berita perjalanan detik teratas kemarin: Tonton video “Hong Kong Airlines menangguhkan penerbangan ke Israel hingga akhir tahun” (msl/msl).