Jakarta –
Meskipun kehadiran Apple Intelligence lambat dan tidak lengkap, penjualan iPhone masih terus meningkat, ungkap laporan keuangan terbaru Apple.
Dalam laporan keuangan Q4 fiskal, terlihat kinerja penjualan awal lini iPhone 16, sehingga memberi mereka peluang untuk mengukur momentum ponsel baru tersebut.
Menurut CEO Apple Tim Cook, penjualan iPhone 15 lebih kuat dibandingkan iPhone 14 pada kuartal yang sama tahun lalu, dan penjualan iPhone 16 juga lebih kuat dibandingkan iPhone 15.
Apple mencatat pendapatan sebesar $94,9 miliar pada kuartal tersebut, rekor baru untuk pendapatan kuartal September, naik 6% dari tahun sebelumnya.
Kinerja kuat tersebut dipengaruhi oleh besarnya pembayaran pajak penghasilan di Irlandia sebesar US$10,2 miliar, yang akhirnya dibayarkan setelah bertahun-tahun menuai kontroversi.
Hampir seluruh segmen bisnis Apple tumbuh, kecuali segmen “wearables, home, dan aksesoris”. Pada musim semi tahun 2024, pendapatan dari iPad juga meningkat sebesar 8% setelah dirilisnya iPad Pro dan iPad Air baru.
Peluncuran “gelombang pertama” Apple Intelligence melalui iOS 18.1 juga berdampak pada tingkat adopsi pembaruan. Apple mengklaim tingkat adopsi pembaruan iOS 18.1 dua kali lebih cepat dibandingkan adopsi iOS 17.1 setahun lalu.
“Kami mendapat masukan yang bagus dari konsumen dan pengembang dan catatan awal, yaitu dalam tiga hari: pengguna mengadopsi iOS 18.1 dua kali lebih cepat dibandingkan iOS 17.1 yang diadopsi pada kuartal yang sama tahun lalu,” kata Cook seperti dikutip detikINET dari Tepi , Minggu (3/11/2024).
Apple baru-baru ini merilis jajaran Mac baru yang menggunakan chip M4, yakni iMac, Mac Mini, dan MacBook Pro. Ada pun perubahan menarik yang dilakukan Apple, seperti Mac mini yang semakin mengecil, serta lini MacBook Air yang kini memiliki kapasitas RAM terkecil 16GB dengan harga yang sama. Tonton video “Video: Penjualan iPhone 16 anjlok, permintaan produk melambat” (asj/rns)