Jakarta –
Menteri Bamn Eric Tohir meninggalkan rumah saat pertemuan dengan Komisi Keenam Korea Utara. Eric Mingir meninggalkan ruang pertemuan setelah meminta pertemuan dengan Wakil Presiden Korea Utara Sufmi Dasko Ahmed.
Salah satu sesinya adalah Anagata Nusantara yang membahas tentang Manajemen Investasi Energi (Dhanantara). Eric T. menekankan dukungannya terhadap formasi selanjutnya. Perusahaan tersebut diharapkan berada di kelas yang sama dengan Temasek Singapura.
Eric juga mendesain kantor untuk Danantara. Salah satu kantor yang digunakan merupakan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Iya, kehadiran Danantara pasti kita dukung. Tadi sudah saya sampaikan, fasilitas kantor Danantara sedang kita siapkan. Kantor Danantara sudah kita siapkan. Itu salah satu aset kantor pusat bank. Tinggal masing-masing saja. Sisi duduk, “Jadi sinerginya apa”, Senin (4/11/2024)
Hal ini juga yang menjadi salah satu poin perselisihan dengan Dasco. Dia mengatakan DASCO mendukung.
“Dulu usulan Pak Dasco jelas diterima. Karena sesuai dengan tujuh atau delapan tujuan yang direncanakan. Makanya kita siapkan fasilitas perkantoran di BUMN, nanti kita integrasikan riset. Ini informasinya. I.” “Aku sedang menyiapkan kantornya.”
Sekadar informasi, Wakil Ketua Komisi 6 Adisatriya Suro Sulisto mengatakan Dasco menghubungi Komisi 6 dan memintanya bertemu dengan Eric Thokhir.
“Sebelum saya lanjutkan, teman-teman Pak Dasco sudah menghubungi kami dan meminta bertemu dengan menteri terlebih dahulu karena ada pembahasan terkait BUMN dan Danantara,” ujarnya kepada Komisi VI.
Namun Eric Toker kembali masuk Komisi VI. Eric Toher bergabung kembali menjelang akhir sesi.
Tonton videonya: Eric Tohir meninggalkan Rapat Komisi VI Korea Utara
(acd/hns)