Jakarta —
Kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun, semua orang ingin panjang umur dan sehat hingga hari tua.
Sebenarnya, tidak sulit untuk mencapai hal tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menahan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang dapat memperpendek umur.
Beberapa kebiasaan, tanpa disadari, bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Jika hal ini dilakukan terus menerus maka risiko penyakit akan meningkat. Faktanya, hal ini dapat menyebabkan kematian pada generasi muda.
Lalu kebiasaan apa saja yang bisa memperpendek umur? Dikutip dari Very Well Health, berikut ulasannya.1. Konsumsi makanan olahan secara berlebihan
Makanan olahan seperti sosis, soda, makanan kaleng, dan manisan memang enak. Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan tersebut dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan.
Pasalnya, makanan olahan biasanya sangat tinggi garam, gula, dan lemak jenuhnya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan ketiga zat tersebut dikaitkan dengan risiko penyakit yang mengancam jiwa seperti hipertensi, diabetes, dan kanker.
Jadi jika ingin panjang umur, batasi konsumsi makanan olahan.2. merokok
Bukan rahasia lagi kalau merokok mempunyai banyak dampak buruk bagi kesehatan. Selain gangguan pernafasan, merokok juga dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan kanker. Merokok tidak hanya membahayakan pelakunya saja, namun juga orang sekitar yang tidak sengaja menghirup asap rokok.
Kabar baiknya adalah tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Berhenti merokok tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung, tetapi juga mengurangi risiko kanker dan mencegah tanda-tanda penuaan.3. Duduk terlalu lama
Bagi kebanyakan orang, duduk di depan komputer seharian sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa dihindari. Namun suka atau tidak suka, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit dan memperpendek umur.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi risiko kematian dini.4. Dia sering begadang
Terkadang terlambat berangkat kerja atau belajar mungkin tidak menjadi masalah. Namun jika Anda terlalu sering terjaga, apalagi untuk hal yang tidak perlu, kesehatan Anda akan terancam.
Sebuah studi analitik pada tahun 2017 menunjukkan bahwa waktu tidur dapat memengaruhi usia seseorang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam semalam memiliki risiko kematian lebih tinggi.
Kualitas tidur yang buruk juga dikaitkan dengan risiko stres, depresi, dan penyakit jantung yang lebih tinggi. Sering stres
Stres dapat memberikan tekanan pada tubuh dan mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, jika ingin panjang umur dan bebas penyakit, jangan sering-sering merasa stres!
Ada banyak cara untuk mengelola stres, mulai dari meditasi, olahraga, menulis jurnal, bersosialisasi dengan teman dan keluarga, hingga hobi yang Anda sukai. Tonton video: Inggris berencana melarang merokok dan vaping di luar sekolah (ath/kna)