Jakarta –
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemenkeu) menyebut perbedaan tarif akibat bea masuk antidumping Amerika Serikat (AS) bisa memicu persaingan tidak sehat. Sebab, ada perusahaan yang bebas bea masuk antidumping.
Erin Dwiyana, Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, mengatakan eksportir udang menentang penerapan tarif. Mulai tanggal 22 Oktober 2024, PT Bahari Makmur Sejat (BMS) akan dikenakan bea masuk antidumping sebesar 0% atau dibebaskan dari bea masuk antidumping mulai tanggal 22 Oktober 2024, berdasarkan penetapan atau keputusan akhir Amerika Serikat. Departemen Perdagangan (USDOC).
Sedangkan PT First Marine Seafood (FMS) dan eksportir udang beku lainnya masih dikenakan bea masuk antidumping sebesar 3,9%. .
Jadi keberatannya dulu, 3,9 ini juga menarik industri. Karena 3,9 itu seperti biaya masuk ke AS, bayar 3,9 persen. Sedangkan bagi perusahaan nol persen,” kata Erwin, Senin (28/10/2024) di KKP Mina Bahar Gedung IV, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengolahan dan Pemasar Produk Pengolahan Ikan Indonesia (AP5I) sekaligus penasihat gugus tugas Harry Lukmito mengatakan perbedaan tarif telah memicu persaingan usaha tidak sehat bagi eksportir udang Tanah Air. freezer.
“Dengan selisih tarif antara responden pertama (PT BMS) sebesar 0% dengan anggota AP5I lainnya sebesar 3,9%, maka pelaku usaha AP5I yang terkena tarif sebesar 3,9% merasa adanya persaingan usaha tidak sehat dalam perhitungan harga bahan baku. dan harga jual udang di Amerika,” kata Lukmito, Senin (28/10/2024) di Gedung KPK, Jakarta Pusat.
Untuk menyamakan tarif, Lukmito mengatakan pihaknya masih perlu melanjutkan upaya untuk membantah klaim tersebut. Salah satunya berpartisipasi dalam sidang hybrid dengan USITC, baik online maupun offline, pada tanggal 22 Oktober. Baik wakil pemohon maupun wakil tergugat ikut serta dalam persidangan.
Dalam sidang tersebut, ia menjelaskan bahwa perwakilan pemerintah Indonesia telah menyampaikan kekhawatiran tersebut. Ia menambahkan, pembeli dari pengecer besar Amerika, yakni Costco, telah menyatakan bersedia mendukung tim gugus tugas AP5I.
“Kesaksian tersebut diperkuat dengan analisis Jim Dougan selaku ekonom Amerika Serikat yang ditugaskan dalam tim gugus tugas AP5I,” jelasnya.
Keputusan akhir Komisi Perdagangan Internasional AS (USITC) mengenai pembatalan bea masuk juga diharapkan terjadi pada bulan Desember. (tahun/tahun)