Jakarta –
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK Kemenka) mendapat penghargaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi aksi nyata atau inisiatif positif dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Penerapan GNRM berdasarkan Inpres No. 12 Tahun 2016 dan membawa banyak perubahan positif di masyarakat. Sebagai penggagas gerakan ini, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meyakini inisiatif ini telah membuahkan hasil yang luar biasa.
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan telah memberikan penghargaan kepada berbagai komunitas, lembaga swasta, organisasi dunia usaha dan organisasi yang telah berkontribusi besar dalam mendukung GNRML.
Sekretaris Perusahaan PT PNM El Dadot Patria Ari menjelaskan PNM fokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga berpenghasilan rendah dengan memberikan perhatian khusus pada kelompok kemiskinan terparah.
Dodot mengatakan, salah satu fungsi PNM adalah meningkatkan rasa percaya diri nasabah yang merasa rendah diri, sehingga menjadi organisasi bisnis yang memiliki pola pikir maju. Banyak klien Makar, banyak di antaranya adalah ibu-ibu, pada awalnya tidak memimpikan kesuksesan.
“Setelah memperoleh modal intelektual dan pengetahuan bisnis melalui pengembangan bisnis, akhirnya mereka berani masuk kelas,” kata Dodot dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11/2024).
PNM, lanjut Dodot, berkomitmen memberdayakan masyarakat kurang mampu melalui program pengembangan kapasitas usaha dengan melakukan total 4.887.527 kegiatan. PNM membantu pembuatan NIB dan sertifikasi Halal bagi 1.986.183 nasabah.
“PNM juga telah menyalurkan pinjaman kepada pengusaha mikro, termasuk perempuan, yang saat ini telah melayani 21,2 juta nasabah dan menyalurkan lebih dari Rp 282 triliun sejak dimulainya program Makar,” jelas Dodot.
Mengakhiri pernyataannya, Dodot menegaskan, PNM tidak hanya memberikan modal usaha tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan kapasitas nasabah. Selain itu, juga memberdayakan dengan dukungan dan bantuan keuangan yang tidak dapat dibagi-bagi.
Simak Video: Menko PMK Bahas Program Akselerator (anl/ega) Prabowo bersama para Menteri