Jakarta –
Banda Nira merupakan sebuah pulau dengan keindahan alam yang luar biasa di Pulau Banda. Pulau ini terkenal dengan airnya yang jernih, terumbu karang yang indah, dan peninggalan sejarah yang menarik.
Tak heran, Banda Nira menjadi destinasi wisatawan pecinta alam. Mungkin masih banyak traveler yang belum mengetahui cara menuju Banda Nira dari Jakarta. Bagaimana menuju ke Banda Nira dari Jakarta menggunakan perahu?
Penumpang dapat menaiki perahu untuk mencapai Banda Nira. Pelayaran dimulai dari Pelabuhan Tanjung Praik di Jakarta Utara hingga Pelabuhan Banda Nira di Maluku Tengah.
Berdasarkan laman PELNI, KM Nggapulu melayani jalur tersebut. Waktu tempuh kurang lebih 4 hari 19 jam melalui Surabaya, Makassar, Bao-bao dan Ambon. Harga tiket kelas Ekonomi Ex-Cabin adalah Rp 801.000 per orang. Cara pergi dari Jakarta ke Banda Nira dengan pesawat dan kapal feri
Selain naik kapal feri selama 4 hari, traveler juga bisa memilih terbang terlebih dahulu dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta menuju Bandara Patamora di Ambon. Menurut laman Google Flights, penerbangan langsung ke Ambon memakan waktu 3 jam 35 menit.
Harganya berkisar sekitar Rp 2,9 jutaan hingga Rp 3,7 jutaan. Tarif ini dapat berubah tergantung tanggal keberangkatan.
Setibanya di Ambon, lanjutkan perjalanan Anda dengan perahu dari Pelabuhan Ambon menuju Pelabuhan Banda Nira. Penumpang dapat memilih KM. Ngapulu untuk perjalanan ini.
Waktu pelayaran kurang lebih 8 jam langsung sampai ke pelabuhan tujuan. Harga tiketnya Rp 141.000 per orang. Apa yang terjadi di Banda Nira?
Banda Nira menawarkan pemandangan laut biru dengan gugusan gunung dan pulau yang indah. Selain itu, ada juga wisata sejarah yang bisa dijelajahi 1. Gunung berapi Banda
Menurut situs Dinas Pariwisata Maluku, Gunung Api Banda merupakan gunung berapi sekaligus pulau di Pulau Banda. Ketinggian gunung ini sekitar 656 meter di atas permukaan laut.
Pulau ini merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, terutama dari segi jenis burung. Terdapat 23 jenis burung di Pulau Gunung Api Banda. Pulau Hatta
Pulau Hatta dulunya dikenal dengan nama Pulau Rosengein. Salah satu aktivitas yang menarik di pulau ini adalah menyelam, karena pemandangan bawah lautnya sangat indah. Wisatawan bisa melihat terumbu karang, gua, dan biota laut yang melimpah di dalamnya. Pulau Nailaka
Pulau Nilaka yang tidak berpenghuni menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulau ini memiliki pasir putih dengan air yang jernih. Anda juga bisa snorkeling di pulau ini keindahan bawah lautnya 4. Aliran lahar
Keindahan alam bawah laut lainnya yang bisa disaksikan adalah aliran lahar. Destinasi ini merupakan spot diving dengan terumbu karang dan biota bawah laut yang masih alami. Seperti namanya, pada saat terjadi letusan gunung api Banda, terbentuklah aliran lahar dari aliran lahar tersebut.5. Kastil Belgia
Di Banda Nira, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, tapi juga wisata sejarah. Menurut situs Direktorat Jenderal Kebudayaan, Benteng Belgica merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh VOC.
Penumpang harus menaiki banyak anak tangga untuk mencapainya. Setelah mencapai puncak, Anda bisa menyaksikan pemandangan laut dan gunung berapi yang indah. Rumah pengasingan Bang Hati
Sesuai dengan namanya, rumah ini merupakan tempat pengasingan Bang Hatta selama 6 tahun. Saat itu, Bang Hatta Sutan diasingkan ke rumah seluas 441 meter persegi bersama Suhrwar. Rumah Pengasingan Bang Hatta kini ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari Cagar Budaya Malko.
Demikianlah informasi cara pergi dari Banda Nira ke Jakarta. Apakah Anda tertarik mengunjungi pulau cantik ini?
Tonton “Video: Banda Neera Kembali Setelah 8 Tahun Hiatus, Datangkan Penyanyi Baru” (View/Line)