Jakarta-
Thailand dinobatkan sebagai Destination of the Year 2025 oleh majalah perjalanan bergengsi Travel and Leisure. Negeri Gajah Putih diyakini punya paket lengkap yang memadukan tradisi dan inovasi modern.
Selain itu, Thailand terpilih menjadi juara karena memiliki beragam kuliner dan kaya akan budaya.
“Setelah Anda memahami suatu tempat, mustahil untuk tidak jatuh cinta padanya,” kata Jeninne Lee-St, editor perjalanan dan rekreasi untuk kawasan Asia Tenggara. John, seperti dikutip Vietnam Express, Selasa (12)/11/2024).
“Ada begitu banyak kreativitas di bidang seni, masakan, dan perhotelan sehingga sulit untuk memutuskan ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan,” tambahnya.
Jeninne juga menikmati hotel mewah di Thailand. Seluruh hotel juga menawarkan kenyamanan.
Menurutnya, pariwisata Thailand menjadi lebih populer karena serial lanjutan White Lotus (serial televisi Amerika) yang berlatar di Thailand.
Gelar tersebut diperebutkan selama 10 tahun. Beberapa negara yang sebelumnya pernah menerima penghargaan ini antara lain Kosta Rika, Meksiko, dan Italia.
Jacqui Gifford, pemimpin redaksi Travel and Leisure, mengatakan Thailand pantas menjadi pemenang penghargaan tersebut.
“Apakah wisatawan ingin menjelajahi masakan Bangkok yang lezat, bersantai di salah satu dari 1.430 pulau di negara ini, atau menikmati keramahtamahannya yang terkenal di beberapa hotel mewah terbaik di dunia, Thailand menawarkan petualangan unik untuk setiap jenis wisatawan,” kata Gifford.
Perwakilan Otoritas Pariwisata Thailand Chompu Marusachot menjawab bahwa penghargaan perjalanan dan rekreasi tersebut merupakan suatu kehormatan besar bagi negara mereka.
“Pengakuan dari publikasi perjalanan ternama seperti itu akan meningkatkan pesona abadi Thailand dan keramahtamahannya yang terkenal, yang disambut oleh pengunjung dari seluruh dunia,” katanya.
Dibandingkan Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan ke Thailand lebih tinggi.
Thailand menerima 17,5 juta wisatawan asing pada paruh pertama Januari-Juni 2024, menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara.
Setelah Thailand, Malaysia berada di urutan kedua dengan 11,8 juta kunjungan wisatawan asing, naik hampir 30% dari periode yang sama tahun lalu, menurut data dari kementerian pariwisata negara tersebut. Vietnam menempati peringkat ketiga di ASEAN dalam hal jumlah kunjungan wisatawan asing dengan 8,8 juta pengunjung, meningkat 58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Disusul Singapura yang berada di peringkat keempat dengan kunjungan wisman sebanyak 8,24 juta orang, meningkat 31% dibandingkan periode Januari-Juni 2023, hanya berada di posisi kelima dengan kunjungan wisman sebanyak 6,4 juta orang, dengan peningkatan sebesar 21. %.
Saksikan video “Video: UIPM Minta Izin Kemendikbud” (FEM/FEM)