Jakarta –
Penggunaan obat batuk dan pilek Mucinex terkait kehamilan sedang viral di media sosial TikTok. Banyak wanita mengaitkan kesuksesan kehamilan mereka dengan pengobatan.
Penggunaan obat ini berkaitan dengan lendir serviks. Lendir yang terlalu banyak atau terlalu kental dapat menghalangi sperma mencapai sel telur.
Hal ini memunculkan ide untuk mengonsumsi Mucinex yang dianggap dapat mengencerkan lendir serviks dan memudahkan sperma mencapai sel telur.
Sebelum mengonsumsi Mucinex, para wanita tersebut diperiksa kesuburannya, termasuk memantau jumlah dan konsistensi lendir serviks. Setelah mengetahui tanda-tanda kesuburan, wanita yang mengalami kesulitan untuk hamil mulai meningkatkan peluang hamil dengan mengonsumsi Mucinex.
Mucinex adalah obat yang mengandung guaifenesin. Lantas benarkah obat yang mengandung bahan tersebut membantu wanita hamil?@tory.griffin Begini cara kerja metode Mucinex: Apakah ini berhasil pada siapa pun? Bagaimana pengalaman Anda? Editorial cinexmethod #mucinex ♬ Suara Asli – Tory Griffin | Perjalanan IVF
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Federic Monte Cristo, SpOG, membenarkan informasi tersebut tidak benar. Itu karena belum banyak penelitian yang bisa membuktikan bahwa kandungan guaifenesin pada obat batuk dan pilek membantu wanita hamil.
Saat dihubungi detikcom, Selasa (11 Mei 2024), Dr. Fedrick menegaskan: “Jelas tidak benar. Penelitiannya tidak banyak, jadi tidak bisa dijadikan referensi.”
Menurut dr Fedrick, ada beberapa cara yang disarankan bagi mereka yang sedang menjalani program kehamilan. Ia merekomendasikan menjalani gaya hidup sehat daripada minum obat.
Selain itu, bagi pria, menjaga berat badan dan menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok juga berdampak besar terhadap keberhasilan program kehamilan.
“Bagi pria, pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, berolahraga, mengonsumsi vitamin D, C dan asam folat, serta berhenti merokok juga sangat penting,” tutupnya. “Video: Jika Anda tidak merasa hamil dan tiba-tiba melahirkan, Anda mungkin mengalami kehamilan yang tidak diketahui” (sao/naf) Tonton videonya