Barcelona –
Kota Barcelona saat ini berada dalam zona merah akibat hujan lebat yang berbahaya, yang menyebabkan gangguan besar terhadap operasi penerbangan di sana.
Bandara El Prat Barcelona terendam banjir dan landasan pacu terendam hujan lebat di Spanyol. Pada Rabu (6/11/2024), wilayah Valencia yang meluncurkan Express dilanda banjir besar yang menewaskan 217 orang, termasuk tiga warga negara Inggris, dan mengeluarkan peringatan merah.
Pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada keluarga dua warga Inggris yang meninggal di Spanyol dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.
Menurut petugas di Bandara El Prat Barcelona, EN, landasan pacu terendam akibat banjir besar akibat banjir dari langit-langit terminal T-1. Akibatnya, sekitar 70 penerbangan dibatalkan dan 18 penerbangan dialihkan.
Rekaman menunjukkan beberapa pesawat masih terjebak di landasan, dihadapkan pada air banjir beberapa sentimeter dan landasan terendam.
Penumpang diimbau untuk memeriksa status penerbangan mereka karena beberapa jadwal penerbangan dibatalkan atau ditunda setidaknya satu jam. Cuaca buruk juga berdampak besar terhadap kedatangan pesawat.
Layanan meteorologi nasional Spanyol, AEMET, telah mengeluarkan peringatan khusus akan adanya hujan lebat. Mereka telah meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan kecuali benar-benar diperlukan, karena cuaca diperkirakan akan memburuk seiring berjalannya waktu karena hujan terus turun di seluruh wilayah.
Warga Barcelona juga diperingatkan melalui pesan singkat tentang hujan lebat dan terus menerus. Para pejabat mendesak warga untuk menjauhi ghat dan kanal, yang biasanya kering.
Menteri Transportasi Spanyol Oscar Puente memerintahkan penghentian sementara semua layanan kereta antarkota di timur laut Catalonia, rumah bagi delapan juta orang, atas permintaan pejabat pertahanan sipil. Banyak pintu tol juga terpaksa ditutup akibat banjir.
Ratusan orang masih terjebak dalam bencana tersebut sementara operasi pencarian terus berlanjut di Valencia. Tim penyelamat sipil dan militer sedang mencari korban yang terperangkap di pusat perbelanjaan, garasi, dan tempat parkir bawah tanah.
Akhir pekan lalu, perdana menteri Spanyol dengan cepat mengerahkan kekuatan militer dalam jumlah besar, termasuk tambahan 5.000 personel, untuk merespons banjir. Sejauh ini 2.500 pekerja telah dikerahkan untuk membantu daerah yang terkena dampak. Lihat “Video: Korban tewas dalam banjir Spanyol meningkat menjadi 158” (upd/wsw)