Jakarta –
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah memulai proyek pembangunan pusat pembelajaran dan asrama seluas 3,1 hektar di kawasan strategis Dago (Bandung, Jawa Barat) untuk meningkatkan kualitas pengajaran. sumber daya manusia (SDM) perusahaan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, pendirian pusat pelatihan ini merupakan inisiatif strategis perseroan untuk memanfaatkan lahan BTN dan menjadikannya aset produktif.
“Dengan lingkungan yang sejuk khususnya di kawasan Dago Bandung, tempat ini sangat cocok untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, merangsang produktivitas dan meningkatkan kreativitas para peserta. Proyek ini merupakan inisiatif strategis yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Fokus utamanya adalah pada pengembangan “peluang pelatihan dan pendidikan bagi pegawai BTN,” kata Nixon di Bandung, Kamis (17/10).
Menurut Nixon, pembangunan BTN Dago Learning Center dibagi dalam dua tahap dengan konsep gedung empat lantai yang dirancang khusus sebagai pusat pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BTN. Fasilitas ini tidak hanya mencakup ruang belajar yang nyaman, namun juga menyediakan asrama bagi peserta magang untuk mendukung program pengembangan diri yang intensif dan berkelanjutan.
Proyek tahap pertama dijadwalkan selesai dalam waktu 200 hari, dengan target penyelesaian konstruksi pada April 2025, dimana seluruh tim proyek diharapkan bekerja keras, menjaga kualitas pekerjaan, agar target dapat tercapai tepat waktu.
“Hal ini merupakan bukti nyata komitmen BTN dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan yang dinamis. Kami yakin dengan adanya fasilitas ini, kualitas dan profesionalisme insan BTN akan terus meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Nixon.
Selain itu, pusat pelatihan BTN juga dilengkapi dengan 3 asrama eksekutif yang dirancang untuk akomodasi eksklusif para eksekutif BTN. Fasilitas ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan privasi untuk mendukung kegiatan pelatihan dan memberikan istirahat maksimal bagi pengemudi.
Nixon menambahkan, proyek BTN Dago Learning Center juga merupakan bagian dari ESG Action Plan BTN yang mengusung visi menciptakan green building site bersertifikat platinum sejalan dengan tujuan jangka panjang menjadi ESG Champion dengan rating AAA pada tahun 2028.
BTN menargetkan Sertifikasi Platinum Green Building dari Green Building Council of Indonesia (GBCI), yang menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Area yang sedang dibangun tidak hanya modern dan fungsional, tapi juga ekologis. Proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik saja, namun juga mengusung visi keberlanjutan, dan kami berharap proyek ini dapat menjadi contoh lingkungan kerja yang sehat, efisien, dan berkelanjutan, sesuai standar tertinggi bangunan ramah lingkungan, ujarnya. Simak “Video: Bos BTN Ungkap Kontribusi KPR Terendah terhadap PDB Indonesia” (prf/ega).