Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdig) Meutia Hafid meminta terciptanya standar digital dalam penyelesaian game online. Sebab, Kementerian Komunikasi dan Digital (COMDIG) masih tersedia secara online di website digital.
Ketidakpuasan tersebut diungkapkan Meuta dalam jumpa pers usai bertemu dengan Ketua Dewan Direksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar terkait penghapusan Judol.
“Kami juga merasa prihatin dan menyetujui PSE (Penerbitan Penyedia Sistem Elektronik) ini. Kami melihat kejahatan digital di Internet adalah salah satu ceruk terpenting khususnya di media sosial,” kata Meuta seperti dikutip dalam konferensi pers. Saluran YouTube Kemkomdigi TV, Kamis (14/11/2024).
Selain itu, Menkominfo Meuta meminta agar standar komputer tersebut berperan kuat dalam hadirnya perjudian online di layanannya.
“Harus saya tunjukkan, maaf mereka, Meta, TikTok,
Meuta mengatakan Komdiji dan OJK belum memenuhi standar digital dan siap menghadapi permasalahan keuangan secara online. Ia pun berharap pemerintah dalam hal ini ComDji bisa langsung menghubungi penyedia layanan terkemuka untuk menyelesaikan permasalahan game online.
“Makanya kami mohon, kami mohon kepada semua pihak yang sebenarnya mendapat manfaat atau dapat memperoleh manfaat dari pangsa pasar Indonesia yang besar, untuk ikut mewujudkan keinginan kita bersama, tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat, masyarakat menginginkannya,” ujarnya.
Jadi mereka harus berkontribusi. Yang seperti apa, nanti kita tunggu atau teman-teman bisa bertanya, pungkas Menkominfo Meutia Hafid. Tonton video “Video: Sedih, Menkominfo Ungkap 80.000 Anak di Bawah 10 Tahun Terpapar Judol” (agt/fay)