Jakarta –
Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Hathras, Uttar Pradesh, India, meninggal hanya beberapa jam setelah dokter di Rumah Sakit Safdarjung Delhi mengeluarkan 65 benda dari perutnya.
Dokter yang menangani kasus tersebut melepas baterai, rantai, potongan pisau, dan sekrup dari siswa kelas 9 bernama Aditya Sharma.
Aditya Sharma dibawa ke Rumah Sakit Safdarjung, di mana dokter menemukan semua benda ini di perutnya. Dia meninggal karena infeksi usus, kata seorang pejabat rumah sakit di Livermint, Sabtu.
“Dia pasti sudah menelan ini sebelumnya.”
Ayah korban, Sanchet Sharma, yang merupakan perwakilan medis di sebuah perusahaan farmasi di Hathras, mengatakan putranya mulai mengeluh sesak napas dan rasa tidak nyaman pada 13 Oktober. Akibatnya, dia dirawat di rumah sakit di Agra.
“Tetapi Aditya meninggal pada malam tanggal 28 Oktober. Semua ini terjadi dalam sebulan… Dia tidak pernah menderita penyakit fisik atau mental apa pun,” kata Sanchet seraya menambahkan bahwa Aditya adalah putra satu-satunya.
Sanchet mengatakan, anak tersebut merasakan sakit perut pada 26 Oktober sebelum meninggal. Pertama, anak tersebut diperiksa secara menyeluruh dan ditemukan ada benda asing yang tersangkut di perutnya.
Setelah itu Aditya kembali dirujuk ke Rumah Sakit Safdarjung di Delhi. Berdasarkan hasil scan, terdapat 65 benda asing di perutnya. Hasil tes juga menunjukkan detak jantung bocah itu meningkat hingga 280 detak per menit.
Setelah itu, dokter di Rumah Sakit Safdarjung bekerja dari jam 11 pagi hingga jam 4 sore dan mengeluarkan satu per satu benda tersebut dari perutnya.
“Pemindaian berikutnya pada awalnya memastikan bahwa perutnya bersih, namun Aditya merasakan sakit perut lagi dan tiga benda lagi dikeluarkan segera setelahnya… Anak saya meninggal keesokan harinya. Laporan post-mortem di Delhi menunjukkan adanya infeksi pada usus,” Kata kata sifat. ayah Tonton video “Video: Iuran BPJS Kesehatan Meningkat di 2025, Kenapa?” (Maaf)