Jakarta –
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur PT Pertamina (Persero), menggantikan Niki Vidyawati. Bagaimana kabar bos baru Pertamina kini?
Berdasarkan catatan Detikcom, Simon merupakan anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra. Ia tercatat menjabat Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Pravo Subianto-Gibran Recboming Reka pada Pilpres lalu.
Dari segi karir, berdasarkan akun LinkedIn-nya, Simon merupakan asisten pribadi CEO PT Nusantara Energy (NEI). Menurut situs resmi perusahaan, NEI merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Jakarta dengan portofolio bisnis meliputi jasa pertambangan, pengiriman massal, konstruksi, energi terbarukan dan pasokan tenaga kerja.
Selain itu, Simon Aloysius tercatat sebagai Komisaris Utama Pertamina (Kumot) per 10 Juni 2024. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Pertamina 2023. Artinya, Simon baru menjabat komisaris Pertamina selama lima bulan.
Barulah, mulai hari ini, ia diangkat menjadi Presiden Partamine menggantikan Nika Vidyavati. Penunjukan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang keputusannya mengacu pada SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024.
Sekadar diketahui, selain pengangkatan Direktur Pertamina Simon, dalam RUPS kali ini Kantor BUMN juga mengangkat Mohammad Iriyavan sebagai komisaris utama, Doni Okariya sebagai wakil komisaris utama, Radan Ajang Sundran sebagai komisaris independen.
Di antara jajaran dewan komisaris baru, Mohamed Iriawan yang saat ini menjabat Komisaris Utama Pertamina merupakan purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terakhir menjabat Sekretaris Jenderal Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).
Sedangkan Donnie Oscar yang menjabat Wakil Komisaris Utama Pertmin saat ini menjabat Wakil Menteri BUMN. Sementara itu, Radan Ajang Sundrian, selaku komisaris independen Pertmin, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisketti.
Melalui RUPS, susunan Direksi Pertamina saat ini adalah: Dewan Komisaris Pertamina.
1. Komisaris Utama : Muhammad Iriyavan
2. Wakil Komisaris Senior : Donnie Oscar
3. Komisaris Independen : Raden Ajang Sundran
4. Komisaris : Haru Pembudi
5. Komisaris : Bambang Suswantono
6. Komisaris Independen : Condro Kirono
7. Komisaris Independen: Alexander Lee
8. Komisaris Independen : Iggy H. Aksin, Direksi Pertamina
1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
2. Wakil Direktur Utama : Vico Migantoro
3. Manajer Manajemen Risiko: Ahmed Siddique Badrudin
4. Manajer strategi, portofolio dan pengembangan bisnis: a. Saliadi Daria Saputra
5. Manajer logistik dan infrastruktur: Alfian Nasotsioni
6. Manajer Keuangan: Emma Sri Martin
7. Manajer Dukungan Bisnis: Ari Vidyastonou
8. Manajer Sumber Daya Manusia: Mary Sugiharto
Saksikan juga video “Jarendra bagaimana kedua pembuat tembikarnya menjadi komisaris BUMN: uji saja ilmunya”:
(fdl/fdl)