Jakarta –
Vivian Jenna Wilson, putri transgender Elon Musk, pernah berkata bahwa ayahnya tidak pernah ada untuknya. Miliarder itu juga disebut kejam dan berbohong karena ‘dijebak’ untuk mendapatkan izin medis trans.
Vivian, 20, memberikan wawancara kepada NBC News bulan Juli ini tentang pernyataan ayahnya tentang dirinya dan keputusannya menjadi transgender.
Menurut Vivian, Musk sama sekali tidak tertipu untuk memberikan izin medis. Musk sadar bahwa dia menyetujui perawatan anak tersebut, yang memerlukan konfirmasi dari orang tua pasien.
Terkait komentar Musk terkait keputusannya berganti jenis kelamin, hingga mengatakan “bayinya telah tiada”, ia mengatakan bahwa ayahnya sudah keterlaluan.
“Saya pikir dia berasumsi saya tidak akan mengatakan apa pun dan saya hanya akan membiarkan hal ini terjadi tanpa ada yang berdebat,” kata putra istri pertama Musk dalam wawancara telepon.
“Itu yang tidak akan saya lakukan, karena jika Anda berbohong tentang saya, misalnya, secara terbuka kepada jutaan orang, saya tidak akan membiarkannya begitu saja,” lanjutnya.
Selain itu, Vivian menilai Musk bukanlah tipe orang tua yang suportif. Musk dikatakan jarang hadir dalam hidupnya, meninggalkannya untuk dirawat oleh ibu atau pengasuhnya. FYI, Vivian adalah putri kembar Justin dan Musk. Dia memiliki saudara kembar.
“Dia dingin. Cepat marah. Dia tidak peduli dan narsis,” akunya.
Ia juga tidak lupa bahwa Musk sangat keras padanya untuk menampilkan fitur feminin. Musk melatihnya untuk tampil lebih maskulin, termasuk mendorongnya untuk meninggikan suaranya sejak sekolah dasar.
Tak hanya dalam wawancara dengan NBC News, Vivian juga kerap menuliskan sederet tanggapan atas pernyataan ayahnya di Threads.
“Dia tidak tahu seperti apa saya saat kecil karena dia tidak ada di sana,” katanya. Simak video “Video: Elon Musk Beri Rp 15 Miliar Jelang Pilpres AS” (ask/fai)