Jakarta –
Barcelona menolak tawaran 250 juta euro dari klub yang ingin membeli Lamine Yamal di musim panas. Presiden Barca Joan Laporta mengatakan klubnya selalu mencari sosok luar biasa seperti Yamal.
Laporta tidak menyebutkan klub mana yang mengajukan tawaran Rp 4,2 triliun. Namun sebagian besar laporan sebelumnya berspekulasi bahwa klub tersebut adalah Paris Saint-Germain.
Pernyataan Laporto tersebut juga membenarkan perkataan Andy Bar, perwakilan Dani Olmo, yang mengungkapkan hal serupa.
Menurut Joan Laporta, Blaugrana tidak berniat menjual pemain terbaiknya. Katanya, para pemain itu dijual hanya demi permainan, bukan demi uang.
“Ada yang berpendapat kami harus (menjual pemain) untuk mencapai keseimbangan,” kata Laporta dalam wawancara dengan Barca TV, seperti dikutip dari ESPN.
Namun kenyataannya tidak demikian. Pemain yang keluar akan dibebaskan karena alasan olahraga. [Ousmane] Dembele, [Marc] Guiu… tidak ada klub lain yang memiliki hal sebaik di Barca. .”
Dalam konteks tersebut, Joan Laporta sepertinya ingin menegaskan bahwa kondisi finansial Barcelona saat ini belum diperhitungkan dalam aktivitas transfer sang pemain. Bahkan janji yang menggiurkan pun bisa ditolak.
“Kami tahu apa yang kami lakukan di bursa transfer. Kami menginginkan yang bagus dan mereka yang ingin bertahan dan kami menunjukkannya. Tim datang kepada saya untuk membeli Lamine seharga 250 juta euro dan saya bilang tidak.”
Tonton videonya: Ronaldo sangat yakin Lamine Yamal adalah pemain terbaik di generasinya
(krs/aff)