Jakarta –
Penyanyi Dina Mariana meninggal pada usia 59 tahun karena kanker rahim. Penyakit ini sudah dideritanya sejak tahun 2021.
“Saya mengidap kanker di rahim. Awalnya stadium 1A dan setelah diangkat stadium 3A. Saya menjalani 28 kali perawatan radiasi,” kata Dina yang terlihat di kanal Youtube Champoer Champoer yang akan ditayangkan. Oktober 2022.
Kanker endometrium atau kanker endometrium yang diderita Dina Mariana merupakan salah satu jenis kanker yang bermula dari perubahan DNA sel yang tumbuh di dalam rahim.
Ada beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan kanker endometrium. Beberapa gejala lebih umum terjadi ketika kanker sudah stadium lanjut atau telah menyebar dan bermetastasis.
Menurut American Cancer Society, sekitar 90 persen wanita penderita kanker endometrium akan mengalami pendarahan vagina yang tidak normal. Gejalanya bervariasi: perubahan menstruasi, pendarahan antar menstruasi, atau pendarahan setelah menopause.
Jika Anda mengalami pendarahan tidak teratur, penting untuk segera menemui dokter. Jika Anda sedang mengalami menopause, penting untuk melaporkan adanya pendarahan vagina, bercak, atau keputihan yang tidak normal.
Selain itu, nyeri panggul dan penurunan berat badan secara tiba-tiba juga bisa menjadi gejala kanker endometrium. Gejala-gejala ini lebih sering terjadi pada stadium akhir penyakit.
Bagi sebagian besar wanita penderita kanker rahim, satu-satunya pengobatan yang diperlukan adalah pembedahan. Apalagi jika kanker terdiagnosis sejak dini dan belum menyebar ke bagian tubuh lain. Tonton video “Video: Anjuran Dokter Saat Terbaik Mendeteksi Kanker Payudara Sejak Dini” (kna/kna)