Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto melantik Luxu Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Merdeka Jakarta (21/10/2024).
Luhut mengaku meminta agar Prabowo membantunya memperbaiki diri di pemerintahan. Salah satu caranya adalah dengan mendorong digitalisasi.
“Presiden Prabovo minta bantuan untuk memperbaiki pemerintahan kita. Karena saya kira melalui digitalisasi, administrasi akan membuat kita lebih efisien,” kata Luhut yang ditemui usai pelantikan.
Luhut, tujuan utama Prabowo adalah e-katalog, Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA) kementerian/lembaga, batubara, nikel, dan sawit, serta penyelenggaraan revenue stream seperti pemerintah yang menjadi tujuan Presiden Prabowo menjelaskan memuat z.
Saya pikir jika kita bekerja sama dalam satu atau dua tahun, kita bisa melakukannya, katanya.
Seperti program prioritas atau quick win yang diusung Prabowo, lanjut Luhut, diharapkan bisa dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan negara dalam 1-2 tahun ke depan. Selain itu, katalog elektronik versi ke-6 akan dirilis dalam waktu dekat.
“Saya pikir Anda bisa menjalankan e-katalog versi 6 dan melakukan 85 persen belanjaan Anda di sana,” katanya.
Sementara itu, pertemuannya dengan Prabowo ia bagikan di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan. Malam harinya, Luxut mengundang Prabowo ke gala dinner AKABRI 67/70 yang digelar di Sopo Del Tower.
Kedua tokoh tersebut menyempatkan diri bernostalgia dan mendiskusikan tantangan dan peluang masa depan Indonesia. Saat itulah Prabowo meminta Luhu masuk ke kantornya.
“Sebelum selesai bicara, suaminya meminta izin kepada istri saya untuk menjalankan tugas baru di jabatan baru. Istri saya hanya tersenyum saat itu,” kata Luhut dalam postingannya di Instagram.
Luhut mengatakan, sebagai prajurit yang selalu siap melangkah saat dipanggil bertugas, ia mengemban tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab. Ia diundang menjadi ketua Dewan Perekonomian Nasional.
Tugas ini bukan sekedar jabatan, tapi panggilan untuk mengabdi pada negara, memberikan yang terbaik kepada rakyat. Presiden @prabowo ingin saya memimpin sebuah lembaga, Dewan Ekonomi Nasional, katanya.
Dijelaskannya, tugas lembaga ini adalah memberikan saran dan usulan untuk menjamin terlaksananya program-program yang ditetapkan di bidang perekonomian. Selain itu, Prabowo ingin mempercepat koordinasi dan pelaksanaannya. Menurutnya, kedudukan lembaga ini sangat penting dalam penyelesaian tugas ke depan.
Perekonomian yang dihadapi Indonesia tidaklah mudah. Ketahanan pangan, transisi energi, perubahan teknologi termasuk kecerdasan buatan, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik yang semakin kompleks sudah di depan mata kita. Presiden Prabowo bekali dengan staf Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Analisis Ekonomi Pusat,” jelas Luhut (shc/hns).